Gol bermula dari aksi individu Ricky Kambuaya yang melewati 3 pemain dan memberi bola kepada Ramai yang kemudian berbuah gol ke-4 untuk Timnas Indonesia.
Tak lama setelah gol tersebut, Kamboja lagi-lagi mengejar ketertinggalan menjadi 2-4 dengan gol Prak Mony Udom pada menit ke-60.
Mony Udom mencetak gol setelah sepakan bebasnya membentur pagar betis dan mengecoh kiper Timnas Indonesia, Syahrul Fadil.
Baca juga: Kabar Persib, Castillion Lebih Berpeluang Didepak Ketimbang Wander Luiz, David da Silva Merapat?
Setelah gol tersebut, Kamboja ternyata mampu bermain lebih menyerang dan memberi tekanan berarti kepada Timnas Indonesia.
Akan tetapi, kedudukan tetap 4-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia menggeser Vietnam dari peringkat kedua klasemen sementara Grup B Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama baru mengoleksi 3 poin dari 1 pertandingan.
Namun, Timnas Indonesia lebih unggul secara jumlah gol yang dicetak ketimbang Vietnam.
Baca juga: Mentalitas Timnas Indonesia Bikin Shin Tae-yong Kesal, Kredit Buat Evan, Lawan Laos di Laga Kedua
Sedangkan Grup B saat ini dipimpin oleh Malaysia dengan 6 poin dari 2 laga dan mencatatkan selisih gol surplus 7.
Seusai laga, dilansir AFFSuzukiCup.com, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui laga kontra Kamboja tidaklah mudah.
Shin Tae-yong merasa senang tim asuhannya bisa mengantongi tiga gol terlebih dahulu pada babak pertama.
"Ini bukanlah laga yang mudah namun untungnya kami mencetak tiga gol pada babak pertama jadi itu adalah hal yang positif," tutur Shin.
Baca juga: Berita Barcelona, Xavi Mau Cuci Gudang, 5 Pemain Ditendang, Ronald Araujo ke Chelsea
Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menyoroti sikap para pemain Timnas Indonesia begitu memasuki babak kedua.
Shin menilai para pemain Timnas Indonesia seakan bersikap angkuh dengan mulai meremehkan Kamboja pada babak kedua.