Theerathon Bunmathan memberikan umpan tarik yang langsung disambar oleh Teerasil Dangda yang dengan mudah menjebol gawang dari Kevin Ray Mendoza.
Skor berubah menjadi 0-1.
Ini adalah gol ke-18 bagi penyerang berusia 33 tahun ini, sekaligus menjadikannya top skor sepanjang masa Piala AFF.
Unggul satu gol, Thailand masih belum mengendurkan serangan,sepakan keras dari Chanathip Songkrasin nyaris menggandakan keunggulan, namum eksekusinya masih bisa diamankan Daisuke Sato yang berdiri tepat di garis gawang.
Sebelum turun minum, Filipina punya peluang menyamakan kedudukan melalui Stephan Schorck namun eksekusinya masih belum menemui sasaran.
Skor 0-1 menjadi hasil dari 45 menit laga.
Di babak kedua, jalannya pertandingan masih belum berubah, Thailand masih lebih dominan di laga ini.
Thanawat Suengchitthawon mengancam melalui sepakan kerasnya, namun masih membentur mistar gawang.
Terlalu asyik menyerang, justru Singapura berhasil mencuri gol penyama.
Bermula dari umpan sepakan bebas Kevin Ingreso, sapuan buruk Manuel Bihr berhasil dimanfaatkan Patrick Reichelt untuk bisa menjebol gawang Chatchai Budprom.
Skor berubah menjadi 1-1 di menit ke-57.
Berhasil menyamakan kedudukan, Filipina masih belum mengubah skemannya, dan mengandalkan serangan balik yang terbukti ampuh membahayakan gawang Thailand.
Namun, Thailand akhirnya yang berhasil unggul kembali, pelanggaran Amani Aguinaldo kepada Thanawat memaksa wasit menunjuk titik putih.
Teerasil Dangda yang menjadi eksekutor, sukses menjalankan tugasnya dengan baik, dan mengubah skor menjadi 1-2 di menit ke-78.