"Kemarin dia habis cedera. Lalu sempat dipinjamkan ke Como 1907. Tapi dia enggak pernah main. Artinya mereka mau kembali ke performa yang dulu itu butuh waktu lagi," katanya.
Baca juga: Update Transfer Persib, David da Silva Resmi Jadi Striker Anyar Maung Gantikan Geoffrey Castillion
Sutiono pun mempertanyakan komitmen Goeffrey untuk tetap menjaga kondisi fisiknya selama kompetisi berhenti.
Sebab bagi Sutiono, kondisi Geoffrey benar-benar di luar ekspektasi.
"Karena begitu dia main dengan cederanya dia mungkin apa kita enggak tahu. Tidak menunjang lagi bagi dia sebagai seoarang striker yang tajam," katanya.
Baca juga: Enam Pemain Habis Kontrak, David da Silva Datang, Persib Ditinggal Wander Luiz Susul Geoffrey?
Perjudian Maung Merekrut David da Silva
Baca juga: Tren 11 Tahun Silam Terulang di Bawah Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Punya Supersub, Libas Vietnam?
Persib setelah melepas Geoffrey langsung melakukan langkah cepat dengan merekrut David da Silva.
Striker asal Brasil itu sebelumnya bermain untuk Terengganu FC di Liga Super Malaysia.
Menurut Sutiono, langkah manajemen Persib untuk merekrut David merupakan perjudian.
Meski sempat tajam bersama Persebaya beberapa tahun lalu, tak ada yang tahu kondisi dan performa David musim ini.
"Kita enggak tahu juga kondisi dia sekarang gimana dan performa dia klub sebelumnya seperti apa. Dia masih setajam dulu apa sebaliknya. Karena memang striker itu dituntut harus bisa cetak gol. Apalagi ini pemain asing. Buat apa kalau tidak bisa cetak gol," katanya.
Baca juga: Jelang Laga Indonesia Vs Vietnam, Wonderkid Ini Jadi Kesayangan Baru Shin Tae-yong, Baggott Cadangan
Kehadiran David menimbulkan beberapa pertanyaan terkait strategi bermain.
Apakah akan mempertahankan dua striker atau hanya memainkan satu ujung tombak saja.
Sutiono mengatakan, semua itu tergantung pelatih yang meraciknya.
Apakah lebih cocok menempatkan David da Silva sebagai ujung tombak atau menggunakan dua striker berdampingan dengan Wander.