Dalam konfirmasi PSSI, Ernando Ari mengalami cedera saat melakukan pemanasan jelang menghadapi Vietnam sehingga harus digantikan Nadeo.
Lima menit babak pertama berjalan, Timnas Indonesia tampak masih terburu-buru dalam membangun serangan ke gawang Vietnam.
Lemparan ke dalam Pratama Arhan masih bisa diblok kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh.
Berbeda saat melawan Laos dan Kamboja, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong lebih banyak menurunkan pemain bertipekal bertahan.
Tidak ada nama Evan Dimas, Fachruddin melengkapi lima lini pertahanan skuat Garuda.
Dampaknya, dalam 15 menit awal babak pertama, tim asuhan Park Hang-seo lebih mendominasi permainan.
Skuat Garuda masih kesulitan mengembangkan permainan karena pressure yang ketat dari pemain Vietnam.
Tidak hanya itu, Alfeandra Dewangga dan kolega hanya mengandalkan celah dari kesempatan yang mereka miliki ketika mendapatkan bola.
sisi kanan yang ditempati Asnawi Mangkualam yang biasanya menjadi kekuatan Indonesia menyerang justru menjadi titik eksploitasi para pemain Vietnam menyerang.
Hingga laga berlangsung 25 menit, Vietnam menguasai bola 71 persen berbanding 29 persen milik Indonesia.
Menit ke-32 Vietnam menciptakan peluang bagus dari skema tendangan penjuru.
Nguyen Quang Hai melepaskan tembakan penjuru, bukannya mengarah ke kotak 12 pas melainkan melebar ke area 16 pass (dalam kotan penalti) lapangan.
Bola disambar Nguyen Cong Phuong yang sudah menanti, beruntung bagi Indonesia, tembakannya masih melebar dari gawang Nadeo.
Pada babak kedua, Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan memainkan Evan Dimas yang menggantikan Rachmat Irianto.