Keberhasilan Shin Tae-yong menyusun taktik yang membuat frustrasi para pemain Vietnam untuk mencetak gol sudah menunjukkan kualitas skuat Garuda.
Hasil imbang tanpa gol melawan Vietnam pun seakan membuat Indonesia memiliki kepercayaan diri lebih saat meladeni Malaysia pada laga penentuan.
Baca juga: Gagal Cetak Gol ke Gawang Indonesia, Vietnam Masuk Perangkap Shin Tae-yong
Tim asuhan Shin Tae-yong setidaknya hanya perlu bermain imbang saja untuk lolos ke partai semifinal sekaligus menyingkirkan Malaysia.
Alhasil tantangan pertama yang harus dihadapi Shin Tae-yong saat melawan Malaysia yakni harus memastikan timnya lolos ke babak semifinal.
Sementara itu, tantangan kedua yang harus dituntaskan Shin Tae-yong soal buruknya rekor pertemuan Indonesia saat jumpa Malaysia.
Dengan skuat yang sebenarnya cukup berkualitas, Indonesia malah terkadang kalah terlebih dahulu dalam urusan mental.
Sebagaimana misal ketika Indonesia harus kalah dalam dua laga beruntun jumpa Malaysia dalam gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dalam dua pertemuan pada ajang tersebut, Indonesia kalah melawan Malaysia.
Pada pertemuan pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia saat bertanding di Stadion Gelora Bung Karno.
Kemenangan comeback yang diraih Malaysia pada penghujung laga membuat Indonesia harus mengalami kekalahan menyakitkan pada laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2022 di depan pendukungnya sendiri.
Kekalahan kedua didapatkan Indonesia saat bertandang ke markas Malaysia.
Brace gol yang dicetak Safawi Rasyid membuat Indonesia terpaksa mengakui keunggulan Malaysia dengan skor dua gol tanpa balas.
Dua catatan pertemuan terakhir yang berujung dengan kekalahan itulah yang menjadi tantangan bagi Shin Tae-yong untuk menghentikannya.
Itulah dua tantangan ganda yang akan dihadapi Shin Tae-yong saat mendampingi Indonesia berjumpa Malaysia pada laga penentuan kelolosan Grup B Piala AFF 2020.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)