News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Live Streaming Mola TV Gratis, Chelsea vs Everton di Liga Inggris, Dini Hari Nanti

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Chelsea asal Inggris Trevoh Chalobah melakukan selebrasi dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Juventus di Stamford Bridge di London pada 23 November 2021. (Photo by Adrian DENNIS / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah live streaming laga Chelsea menghadapi Everton di Liga Inggris, Jumat (17/12/2021).

Berlaga di Stamford Bridge, laga Chelsea vs Everton akan digelar pada pukul 02.35 WIB.

Laga ini disiarkan langsung di Mola TV dan bisa diakses secara streaming, gratis.

Link live streaming bisa diakses di akhir berita

Gelandang Chelsea asal Italia Jorginho (tengah) merayakan golnya dari tendangan penalti untuk menyamakan kedudukan dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge di London pada 28 November 2021. (Ben STANSALL /AFP)

Baca juga: Liga Inggris: Laga Potensial di Depan Mata, Momentum Arteta Bawa Arsenal Terbang Makin Tinggi

Pekan ke-17 Liga Inggris menghadirkan partai menarik, yaitu bertemunya Chelsea vs Everton pada Jumat, (17/12/2021) dini hari.

Chelsea yang saat ini tertahan di peringkat tiga klasemen Liga Inggris tentunya bernafsu untuk meraih kemenangan menghadapi Everton di Stamford Bridge.

Pasukan Thomas Tuchel itu mengumpulkan 36 poin dari 16 pertandingan, tambahan 3 angka akan membuat Chelsea mendekati torehan Manchester City yang berada di puncak dengan kumpulan 41 angka.

Ya, Chelsea berpeluang besar untuk merebut tiga angka dari tim tamu, pasalnya, Everton saat ini dalam situasi yang pelik.

Tim asuhan Rafael benitez itu berada di peringkat 14 klasemen dengan hanya mengumpulkan 18 angka dari 16 pertandingan.

Bahkan, dari 5 laga terakhir yang sudah dijalani Demarai Gray dan kolega, mereka telah menelan kekalahan sebanyak 4 kali.

Situasi tersebut tentunya akan dimanfaatkan Thomas Tuchel untuk memberi kemenangan meyakinkan untuk The Blues yang begitu haus akan tiga poin di kandang.

Kesempatan untuk menambah pundi-pundi gol berada di pundak Mason Mount yang sedang on fire dan menjadi ajang pembuktian bagi Romelu Lukaku yang sudah lama tak mencetak gol.

Nama yang disebutkan pertama adalah salah satu pemain Chelsea yang penampilannya paling konsisten, baik di era kepelatihan Lampard atapun Tuchel, ia selalu menjadi pilihan utama dan tampil memuaskan.

Pemain berusia 23 tahun tersebut sejatinya bukanlah seorang pencetak gol handal, perannya lebih mumpuni sebagai seorang penyambung antara lini tengah menuju depan permainan The Blues.

Catatan 6 gol 4 assistnya adalah bonus untuk The Blues, atributnya lebih besar dari sekedar menyumbangkan namanya di papan skor.

Dan sang juru taktik, Thomas Tuchel paham betul akan potensi dan atribut seorang Mason Mount. Ia memberi kebebasan Mount untuk bergerak dan mengatur serangan Chelsea di tengah ataupun samping.

Mount adalah pemain versatile. Dalam skema dasar 3-4-3 atau 3-4-2-1 yang digunakan eks pelatih PSG tersebut, ia bisa masuk dalam berbagai posisi yang ditugaskan sang juru taktik.

Ia dapat dimainkan di posisi winger kanan, winger kiri, dan memainkan peran no. 10. meskipun seringkali bermain sebagai winger peran utama Mount adalah sebagai playmaker yang diandalkan The Blues untuk merusak kenyamanan bek lawan dalam bertahan.

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kiri) memberi selamat kepada gelandang Chelsea Inggris Mason Mount pada peluit akhir selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Norwich City di Stamford Bridge di London pada 23 Oktober 2021. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Visi bermain dan keuletannya dalam mencari ruang begitu baik, sehingga ia tak kesulitan untuk memberi kontribusi yang memuaskan sang pelatih.

Sebagai seorang playmaker, Mount membuktikan diri sebagai kreator serangan yang handal.

Serangan-serangan Chelsea banyak berasal dari kakinya, dilansir FBref dan Sofascore, catatan umpan kuncinya berada di angka 2,21 per pertandingan. Menjadi yang paling tinggi diantara pemain The Blues lainnya.

Sering melakukan umpan beresiko dan terobosan yang rawan dipotong bek lawan, catatan pass completion Mount masih sangat baik yaitu di angka 83% per pertandingan.

Selain diyakini akan mencetak gol, dirinya juga diharapkan mampu menjadi pelayan yang tepat untuk memanjakan Romelu Lukaku di depan.

Menghadapi mantan timnya, Everton, tentu Lukaku berkesempatan besar untuk tampil dari menit awal.

Paceklik gol yang ia alami selama hampir dua bulan lebih tentunya tak bileh dibiarkan ebgitu saja oleh Tuchel.

jika dilihat dari kualitas Romelu Lukaku, seharusnya ia tak kesulitan dalam urusan merobek jala gawang lawan, performanya di Inter begitu sempurna.

Lukaku hanya membutuhkan satu gol untuk mengembalikan kepercayaan dirinya, paceklik gol yang ia alami harus segera di akhiri dan pertandingan melawan Everton-lah momentumnya.

Tuchel pun sebenarnya begitu terpesona dengan atribut yang dimilik Lukaku, ia percaya bahwa pria asal Belgia itu adalah atlet yang mentereng.

“Dia (Lukaku) adalah atlet yang fantastis dan pria yang kompetitif sehingga dia ingin memenangkan segala hal," Kata Tuchel dilansir Football London.

"Kami meyakini dia akan mencetak gol kembali, tak ada alasan baginya untuk berhenti mencetak gol, kami menunggu itu," lanjut juru taktik asal Jerman itu.

Everton adalah salah satu tim yang lemah dalam bertahan, mereka sudah kebobolan sebanyak 28 kali dari 16 pertandingan.

Pemain depan Chelsea Belgia Romelu Lukaku (kiri) dan pemain belakang Juventus Italia Leonardo Bonucci mengejar bola selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Juventus dan Chelsea pada 29 September 2021 di stadion Juventus di Turin. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Rapuhnya pertahanan Everton seharusnya bisa dimanfaatkan Tuchel untuk menyokong peforma Lukaku dan membuat sang striker kembali mampu mencetak gol untuk The Blues di ajang Liga inggris.

Paceklik gol yang dialami Lukaku sudah terlalu panjang, momentum seperti ini harus mampu dimanfaatkan Tuchel untuk mengembalikan kepercayaan diri dan performa striker bertubuh tambun tersebut.

Lukaku akan disokong oleh Mason Mount untuk membuka keran golnya kembali, dari sisi tepi, ada Hudson Odoi yang siap melayani di tengah.

Kreativitas Jorginho dan Ruben Loftus-cheek akan menjembatani serangan Chelsea dari tengah ke depan.

Di sektor wing back, efisiensi Reece James dan Marcos Alonso akan menjadi tumpuan Tuchel untuk menjadi pembeda dan pelayan barisan penyerang Chelsea khusunya Lukaku.

Link Live Streaming

LINK>>>

LINK>>>

Prediksi Susunan Pemain:

Chelsea (3-4-2-1):

Mendy; Christensen, Rudiger, Silva; Reece James, Jorginho, Loftus-Cheek, Alonso; Mount, Odoi; Lukaku.

Pelatih: Thomas Tuchel.

Everton (4-3-3):

Pickford; Coleman, Holgate, Keane, Godfrey; Delph, Doucoure, Gomes; Gray, Rondon, Townsend.

Pelatih: Rafael Benitez.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini