Ya, dari adaptasi yang dilakukan pria berusia 52 tahun itu memperlihatkan bahwa dirinya benar-benar ingin menjadikan Son sebagai pusat serangan dari Tottenham.
Meski bermain sebagai winger kiri, pergerakan Son sangat cair, ia tak selalu memulai serangan dari tepi lapangan tapi juga muncul dari tengah untuk menciptakan halfspace, Son pun juga lebih banyak berada di dalam kotak penalti.
Posisi wing back yang diisi oleh Regulion fokus untuk melayani Son yang sering berada di kotak 16 untuk mencetak gol.
Peran sebagai goal getter utama The Lilywhites bukan lagi menjadi tanggung jawab utama sosok Harry Kane melainkan Son Heung-min.
Total, Son telah menciptakan 6 gol di Liga Inggris, namanya pun bertengger sebagai calon top skor bersama penyerang elite lainnya.
Mohamed Salah (Liverpool)
Mohamed Salah bersama skema yang dijalani oleh Jurgen Klopp di Liverpool tumbuh menjadi seorang winger yang rajin mencetak gol.
Perannya sangat vital di beberapa musim terakhir bersama The Reds, saat ini pemain asal Mesir itu sudah mencetak 15 gol dari 15 pertandingan bersama Liverpool di Liga Inggris.
Baru-baru ini, Salah berhasil menyumbang satu gol untuk The Reds saat tim asal Merseyside itu bertemu Everton dalam pekan ke-17 Liga Inggris.
Pada musim 2018/2019 salah juga berhasil meraih Sepatu Emas Liga Inggris bersama rekan setimnya, Sadio Mane dan striker milik Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.
Ketiga pemain tersebut berhasil mengemas 22 gol.
Menjadi algojo penalti utama Liverpool, dan ditopang oleh Roberto Firmino yang rajin mencetak assist, Salah menjadi pemain favorit untuk membawa pulang Sepatu Emas untuk yang kedua kalinya.
Sadio Mane (Liverpool)
Atribusi Sadio Mane adalah kecepatan dan kemampuan dribelnya yang luar biasa, ia juga memiliki insting mencetak gol yang tinggi.