News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kabar Populer Persib, Umuh Sentil Wasit Butut, Legenda Maung Kaget Wander Luiz Didepak

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Persib Bandung merayakan gol Frets Butuan ke gawang Persik Kediri dalam pekan 17 BRI Liga 1 2021. Gol tunggal yang dicetak Frets Butuan membawa Persib Bandung mengalahkan Persik Kediri dengan skor 0-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (12/12)

TRIBUNNEWS.COM - Perombakan yang dilakukan Persib Bandung dengan mendepak dua penyerang asing mereka jelang putaran kedua Liga 1 2021/2022, polemik.

Tak semua pihak, terutama bobotoh, setuju atas langkah tersebut, khususnya terkait pelepasan Wander Luiz.

Diketahui, sebelum melepas Wander Luiz, Persib lebih dulu tidak memperpanjang kontrak striker asingnya yang lain, Geoffrey Castillion.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Luiz Menuju PSS Sleman, Striker Brasil Bisa ke Persija, Persib Gaet Siapa?

Sama seperti Wander Luiz, Geoffrey dilepas karena tak menampilkan performa gemilang pada putaran pertama lalu.

Kedua pemain asing ini memang tampil berbeda dibandingkan dengan musim sebelumnya.

Wander Luiz hanya mampu menciptakan enam gol dari 17 pertandingan sementara Geoffrey mencetak tiga gol saja dari 13 laga.

Padahal, di musim lalu, Wander dan Geoffrey tampil luar biasa.

Baca juga: Tak Cuma David da Silva, Ini Sederet Pemain Bintang yang Gabung Persib Bandung Musim Ini

Wander Luiz mencetak empat gol dari empat pertandingan sementara Geoffrey Castillion menguntit di belakangnya dengan menciptakan dua gol dari tiga laga.

Beragam reaksi pun bermunculan setelah Persib melepas Wander Luiz.

Ada yang setuju pada keputusan pelepasan striker asal Brasil itu, tapi ada juga yang tidak setuju.

Satu di antara mantan pemain Persib, Atep, mengaku sempat terkejut ketika manajemen dan tim pelatih melepas Wander Luiz.

Pemilik nomor punggung 9 itu, lanjut Atep, sebetulnya masih layak berseragam Persib.

"Kaget, sih, keputusan bahwa Wander dilepas Persib, padahal masih cukup produktif," ujar Atep saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (17/12/2021).

Namun, mantan kapten Persib yang pernah mempersembahkan gelar Liga Indonesia musim 2014 ini memahami keputusan tim pelatih dan manajemen.

Apalagi di putaran kedua nanti, persaingan dipastikan bakal lebih panas dan ketat.

"Mungkin manajemen dan pelatih punya pertimbangan lain. Semoga penggantinya bisa sesuai harapan," katanya.

Jangan Pakai Wasit Butut

Pemain Singo Edan (Arema FC) merayakan kemenangan setelah mengalahkan Persib Bandung pada pekan ke-14, Liga 1 BRI 2021/2022, Stadion Maguwoharjo, Sleman. Minggu (28/11/2021). Arema FC Berhasil membungkam skuat Maung Bandung (Persib) dengan skor 0-1. (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin) (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)

Seri keempat yang menjadi pembuka putaran kedua Liga 1 2021/2022 bakal digelar di Bali.

Berbagai persiapan pun dilakukan oleh seluruh tim untuk menuai hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Termasuk Persib Bandung yang langsung melakukam perombakan besar di lini depan.

Dua striker asing, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, dicoret.

David da Silva, yang memiliki track record bagus bersama Persebaya Surabaya di beberapa musim sebelumnya, langsung didatangkan.

Selain urusan teknis, Maung Bandung berharap di putaran kedua nanti sisi penyelenggaraan pertandingan bisa ditingkatkan.

Terutama soal wasit yang sempat menjadi perbincangan selama putaran pertama berlangsung.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, optimistis PSSI sudah mengevaluasi kinerja wasit selama ini sehingga wasit-wasit yang tak mampu memimpin pertandingan secara adil tak bisa lagi bertugas.

"Ya, sekarang kan kalau ada wasit yang tidak jelas dan bikin masalah akan langsung diberhentikan dan ditidurkan. Insyaallah ke depan akan lebih baik," ujar Umuh kepada awak media, Kamis (17/12/2021).

Umuh menuturkan, jika wasit yang kinerjanya buruk masih memimpin pertandingan, akan sangat berbahaya.

Sepak bola Indonesia, kata dia, tidak akan maju, bahkan bisa menjadi rusak.

Wak Haji Umuh menyiratkan, Maung pernah dirugikan oleh keputusan wasit saat berlaga melawan Persija Jakarta dan Arema FC pada pertandingan lalu.

"Jangan sampai kejadian lagi saat dengan Persija dan Malang itu wasitnya sangat butut."

"Jadi mudah-mudahan tidak ada lagi wasit seperti itu, sekarang kalau wasit tidak bagus," katanya.

Dia pun berpesan kepada PSSI untuk tidak ragu-ragu mengistirahatkan wasit-wasit bermasalah.

Umuh dalam hal ini tidak hanya berbicara tentang Persib yang sempat dirugikan oleh wasit.

Namun bagi semua tim.

"Kami kalah kalau wasitnya bagus kenapa harus uring-uringan, kenapa harus nuding wasit."

"Kalau memang dewi fortuna tidak memihak kami ya harus nerima, tapi wasitnya bagus dan netral."

"Kalau kami main bagus tapi dikalahin sama wasit kan itu sakit. Insya Allah ke depan tidak ada lagi," katanya.

Hal senada sempat diungkapkan oleh pelatih Persib, Robert Alberts, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, selain masalah kualitas lapangan, seri keempat di Bali yang harus jadi perhatian adalah kualitas wasit.

"Saya masih melihat beberapa keputusan wasit yang tidak bisa dipahami."

"Pelanggaran yang jelas terjadi di dalam kotak penalti malah menjadi tendangan bebas di luar kotak penalti."

"Situasi yang tidak seharusnya menjadi penalti justru dihadiahi penalti," ujar Robert.

Keputusan-keputusan kontrovesial itu membuat pelatih asal Belanda itu bertanya-tanya.

Karena itu, evaluasi harus dilakukan karena tim sudah melakukan segalanya di latihan agar bisa memenangkan pertandingan.

"Persiapan yang kami lakukan itu jujur, kami melakukan segalanya yang terbaik."

"Maka dari itu, kami mengharapkan faktor lainnya di sekeliling juga memberi yang terbaik."

"Termasuk kualitas pertandingan yang dikendalikan oleh perangkat pertandingan," ucapnya.

Bocoran Pemain Anyar

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar saat menghadiri Kongres PSSI 2021 di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021). (tribunnews.com/abdulmajid)

Terdepaknya Luiz dan Castillion merupakan salah satu bagian dari evaluasi Persib jelang menghadapi putaran dua Liga 1 2021-2022.

Hal tersebut tak ditampik oleh Umuh Muchtar. Komisaris sekaligus pendiri PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengatakan, keputusan ini menjadi wujud keseriusan manajemen dan tim pelatih dalam membenahi performa tim di kompetisi.

"Ya, itu lah, Pak Glenn (Sugita) pernah bicara bahwa apapun demi Persib yang terbaik untuk Persib akan dilaksanakan. Ini bukti, karena yang kurang bagus dibuang," kata Umuh kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Kini, Persib sudah berhasil mendatangkan penyerang baru David da Silva.

Pemain asal Brasil itu bukan sosok asing di sepak bola Indonesia karena pernah membela Persebaya Surabaya dalam dua periode, 2018 dan 2019-2020.

David da Silva tentu bukan nama terakhir yang bakal didatangkan Persib di jendela transfer tengah musim 2021-2022.

Maung Bandung masih memiliki slot untuk satu pemain asing berstatus non-Asia.

Besar kemungkinan, slot tersisa akan dimanfaatkan Persib untuk mendatangkan pemain bertipikal menyerang.

Umuh pun tak menampik soal potensi tersebut. Hanya saja, Umuh belum mau berbicara banyak terkait pemain incaran Persib.

Dia hanya menyebut, sosok yang akan bergabung bersama Persib bukan nama asing bagi Bobotoh dan sepak bola Indonesia.

"Dua sudah dilepas dan satu yang jadi pengganti sudah masuk. Tinggal satu lagi dan tunggu saja sebentar lagi. Iya pasti asing lagi. Sudah pada tahu lah kalian," ujar Umuh.

Atau bisa jadi, pemain yang dimaksud adalah sosok yang dalam beberapa waktu terakhir santer dikaitkan dengan Persib.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir ada sejumlah nama pemain yang santer dikaitkan dengan kepindahannya ke Bandung.

Setidaknya ada sejumlah nama yang paling ramai dikabarkan masuk dalam saga transfer Persib.

Mereka adalah Bruno Matos, Ciro Alves, Ezechiel N'Douassel, hingga Paulo Josue.  (Ferdyan Adhy Nugraha/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini