Tim asuhan Shin Tae-yong tampil ngotot, dalam lima menit babak pertama skuat Garuda sudah menghasilkan dua tendangan penjuru.
Malaysia juga tak mau kalah, pergerakan Arif Hanapi di sisi sayap cukup merepotkan Asnawi Mangkualam.
Pergerakan pemain bernomor punggung 13 itu menghasilkan Malaysia tendangan penjuru.
Intensitas serangan Malaysia tak mengendor, bahkan pada menit ke-13 tim Harimau Malaya berhasil membuka keunggulan.
Halauan Irfan Jaya tidak maksimal, bola jatuh ke kaki Kogileswaran Raj tak jauh dari luar kotak penalti Indonesia.
Dia pun melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri gawang Nadeo Argawinata.
Tertinggal satu gol, Indonesia coba membalas melalui Ezra Walian dan Irfan Jaya, tetapi belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Laga pun berjalan cukup ketat, Ramai Rumaikek mendapat kartu kuning pertama dalam laga ini setelah melanggar pemain Malaysia pada menit ke-16.
Pada menit ke-19, insiden terjadi di lapangan, dua pemain Indonesia, Ramai Rumaikek dan Pratama Arhan terjatuh di lapangan karena pemain Malaysia.
Namun, wasit Ammar Ebrahim Hasan yang memimpin pertandingan tidak menganggap itu sebuah pelanggaran dan laga tetap dilanjutkan.
Skuat garuda meningkatkan intensitas serangan setelah itu, tercatat 3 upaya berbahaya di kotak penalti Malaysia hingga menit ke-25.
Tembakan Witan Sulaeman dan Pratama Arhan pun masih belum bisa untuk merubah keadaan.
Arhan juga beberapa kali melakukan tekanan dari skema lemparan ke dalam yang langsung mengarah ke kotak penalti Malaysia, namun masih bisa digagalkan oleh pemain Harimau Malaya.
Pada menit ke-35, malaysia hampir menggandakan kedudukan, Syafiq Ahmad mengankat bola ketika berhadapan dengan Nadeo yang maju untuk mengadang bola.