Seto Nurdiantoro selaku pelatih PSIM sudah was-was sejak awal.
Untuk menyiasati hal tersebut, eks juru taktik PSS Sleman ini telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam agresifitas permainan tim lawan.
"Dengan PSMS kemarin kalah. artinya mereka akan mati-matian untuk memenangkan pertandingan dan kami juga sama. Ini akan menjadi pertandingan yang seru dan menghibur."
"Tapi yang pasti kami ingin juga memenangkan pertandingan," ungkap Seto, seperti yang dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Seto juga menyebutkan PSMS Medan memiliki Ansyari Lubis sebagai pelatih merupakan sebuah keuntungan.
"Saya pikir PSMS tim yang selalu mempersiapkan diri dengan matang. Di situ ada pelatih Ansyari Lubis, senior saya yang lebih cerdas," tambah Seto lagi.
Sedangkan dari tim PSMS Medan, coach Ansyari juga mewaspadai kebangkitan PSIM Yogyakarta.
Menurutnya, mampu menyamakan level permainan dalam kondisi tertinggal menunjukkan bahwa Laskar Mataram memiliki mentalitas pemenang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Giri)