Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sulut United beradu kuat dengan Dewa United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/12/2021).
Dimulai sejak pukul 18:00 WIB, kedua tim bermain di bawah guyuran hujan sejak pertengahan babak pertama.
Pertandingan kedua tim ini merupakan lanjutan babak delapan besar Liga 2 Indonesia, sekaligus menjadi satu momen kebangkitan sepak bola Indonesia dengan hadirnya suporter kedua tim.
Sepak bolapun kembali riuh. Meski dengan jumlah terbatas, namun suara drum serta nyanyian yel-yel suporter mampu menghidupkan suasana di dalam stadion.
Kubu suporter Dewa United terlihat tak lelah memberikan dukungannya dengan berbagai yel-yel sejak babak pertama dimulai hingga babak kedua.
Dukungan penuh suporter Tangsel Warriors ini lantas dibalas oleh Dewa United lewat hadiah gol di menit ke 60.
Dewa United berhasil mencerak gol lewat titik putih. Usai mencatatkan namanya di papan skor, sang algojo, Herman Dzumafo langsung berlari ke arah suporter dan berselebrasi.
Pemain bernomor punggung 99 ini melambaikan tangannya kepada suporter Dewa united dan sorak sorai penonton.
Usai sebuah gol tercipta, laga kedua tim pun mulai memanas. Tak hanya antar pemain juga kedua banch serta suara-suara dari penonton.
Sebuah kartu merah pun keluar dari saku wasit yang diarahkan ke pelatih Sulut United, Ricky Nelson karena mendorong salah satu pemain Dewa United di pinggir lapangan.
Ditinggal pelatih, pemain Sulut United mulai kehilangan konsentrasi sehingga Dewa United mampu menambah keunggulan lewat sundulan Rishadi Fauzi di menit ke 84, sekaligus membuat skor menjadi 2-0.
Pemain yang dimasukkan pada babak kedua ini pun langsung meluapkan selebrasinya sembari berbalik badan dan menunjuk nomor punggung sembilan yang ia kenakan.
Skor 2-0 pun bertahan hingga babak kedua usai.
Hasil ini sekaligus membuat Dewa United menempati posisi satu grup Y, dengan poin empat, sementara Sulut United tertahan di posisi dua dengan poin tiga. (m21)