News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2020

Fachrudin Aryanto, Tembok Kokoh Timnas Indonesia, Kunci Skema Shin Tae-yong, Mudahkan Elkan Baggott

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Vietnam Nguyen Van Quyet dihadang Bek Indonesia Fachrudin Aryanto di Stadion My Dinh, Rabu (7/12/2016).

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia memang tampil luar biasa dan superior kala menghadapi Malaysia di Laga pamungkas fase grup Piala AFF 2021.

Kebobolan di awal laga, tim asuhan Shin Tae-yong tidak panik, tetap bermain tenang dan superior ketika menyerang.

Praktis Harimau Malaya tidak punya banyak peluang di 90 menit laga, dan hanya lebih banyak menunggu serangan balik.

Pun, cara tersebut juga percuma, pasalnya Indonesia sangat disiplin kala bertahan dan konsisten selama 90 menit.

Pujian datang untuk Elkan Baggott yang mengemas gol perdananya untuk Indonesia, atau Pratama Arhan yang juga mencatatkan hal serupa.

Atau Alfeandra Dewangga yang tampil gemilang sebagai pemain muda.

Namun, pemain yang harus mendapatkan kredit lebih, adalah bek senior, Fachrudin Aryanto.

Penggawa Madura United, Fachrudin Aryanto. (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

Baca juga: Nama Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan & Irfan Jaya Muncul di Situs Piala AFF 2020, Ada Apa?

Baca juga: Irfan Jaya, Juru Selamat PSS Sleman yang Menular di Timnas Indonesia, Calon Top Skor Piala AFF?

Tidak salah Shin Tae-yong mempercayakan satu slot di lini belakang kepada pemain berusia 32 tahun ini.

Ia merupakan kepingan penting dari permainan bertahan yang solid dari Timnas Indonesia, sekaligus menjadi pemimpin di lini belakang.

Menariknya baru di era Shin Tae-yong lah Fachrudin Aryanto kembali mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.

Sejak dipanggil memperkuat Timmas Indonesia di pra Kualifikasi Piala Asia, melawan Taiwan, Fachrudin tidak pernah mengecewakan.

Penampilan terbaiknya di Piala AFF 2021, adalah di laga melawan Vietnam.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong menerapkan skema bertahan, dengan 3 bek tengah dan 2 fullback yang membantu dari lini kedua.

Sangat sulit untuk sebuah tim bermain bertahan selama 90 menit, dibutuhkan komsentrasi tinggi dan daya juang ekstra.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini