"Saya tidak keberatan mereka bermaon seperti saat menghadapi Vietnam. Mereka bertahan sangat dalam dan mencuri kesempatan lewat serangan balik."
"Ketika menghadapi Vietnam, semangat mereka sangat luar biasa."
"Para pemain juga sangat kuat secara fisik, mereka tak berhenti berlari di sepanjang pertandingan," sambungnya.
Meski demikian, Yoshida tak gentar ketika berhadapan dengan taktik misterius nan fleksibel milik Shin Tae-yong.
Yoshida bahkan mengumbar janji manis kepada para pendukung Negeri Singa.
Pria asal Jepang ini mengaku sudah mengantongi cara menjinakkan strategi Shin Tae-yong.
Ia akan mengandalkan permainan kolektif untuk meredam potensi bahaya Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2020 nanti.
Selain itu, ia meminta anak asuhnya untuk tak ceroboh saat bermain.
Maksudnya, ia ingin Singapura tak terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri yang bisa berakibat fatal.
"Bagaimanapun, saya sudah membuat rencana. Saya menemkukan kelemahan dan punya solusi soal permainan timnas Indonesia," ujar Yoshida.
"Kami tidak akan mengungkapkan itu lebih jauh."
"Kami hanya akan mencoba tak membuat banyak kesalahan."
"Kami akan mengalahkan mereka dengan permainan tim," lanjutnya.
Jani manis Yoshida ini seakan memberi sedikit angin segar bagi Shin Tae-yong.