TRIBUNNEWS.COM - Juventus telah menemukan permainan terbaiknya di Liga Italia musim ini.
Setelah rangkaian inkonsistensi dan terseok-seoknya Juventus di Liga Italia, hasil memuaskan sukses Bianconeri dalam lima laga terakhir.
Pasukan Massimiliano Allegri itu tampil perkasa dalam lima laga terakhir, Juventus hanya mengalami imbang satu kali, di 4 laga lainnya 3 poin meyakinkan sukses mereka rengkuh.
Terakhir, saat Bianconeri berhadapan dengan Cagliari pada pekan ke-19 Liga Italia, mereka mengukir kemenangan 2-0 atas bantuan gol dari Bernadeschi dan Moise Kean.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Dominasi Juventus Tak Terbantahkan, Bianconeri Hempaskan Cagliari
Baca juga: Hasil Bola Tadi Malam: Hattrick Nketiah Lambungkan Arsenal, Beda Lakon Juventus & Barcelona
Atas tambahan 3 poin tersebut, Juventus kini naik di posisi 5 klasemen Liga Italia dengan torehan 34 angka.
Ya, adaptasi Allegri di Juventus mulai menemukan titik terang, setelah begitu ideal dengan skema 4-4-2 miliknya.
Di 6 laga terakhir, juru taktik asal Italia itu melakukan kontra strategi dengan bermain menggunakan pakem 4-3-3.
Hasilnya pun ciamik, Juventus sukses dibawanya kembali menyodok papan atas Liga Italia dan membuka peluang gelar scudetto untuk Bianconeri.
Salah satu yang paling mencolok dari kebangkitan Juventus adalah peran yang diberikan oleh Moise Kean.
Pemain asal Italia itu kembali menemukan sentuhan terbaiknya setelah tampil tak konsisten di awal musim dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Perubahan skema yang dilakukan Allegri membuat Kean tampil lebih apik dan berkontribusi lebih banyak untuk Juventus dari segala aspek, baik bertahan maupun menyerang.
Kean dibawa pulang oleh Juventus dengan misi besar, menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh top skor mereka selama 3 musim, Cristiano Ronaldo.
Gol yang berhasil Kean sumbangkan di laga melawan Cagliari dapat menjadi modal untuk menambah kepercayaan dirinya bermain bersama I Bianconeri, tim yang pernah ia bela semasa kanak-kanak hingga remaja.
Juventus adalah rumah Moise Kean. Sejak usia 10 tahun, Kean mengembangkan kemampuan bermain sepak bolanya di tim akademi Juventus.