Garangnya lini serang Timnas Indonesia jelas menjadi nilai positif utama jelang laga melawan The Lions.
Singapura memiliki modal yang kurang apik sebelum melawan tim Merah Putih.
Takluk 0-2 dari Thailand dalam perebutan status juara Grup A menjadi raihan terakhir yang dibukukan sang tuan rumah.
Melawan Evan Dimas bisa dianalogikan sebagai pisau bermata dua, di mana Singapura berpotensi tampil lebih digdaya atau semakin terpuruk.
Namun mengingat status mereka sebagai tuan rumah, besar peluang The Lions bakal tampil habis-habisan untuk memenangkan leg pertama ini.
Juru taktik Singapura, Tatsuma Yoshida, menyebut sejumlah kelebihan permainan Timnas Indonesia perlu diperhatikan, khususnya taji lini penyerangannya.
Pelatih asal Jepang ini mengaku sudah mempersiapkan taktik dan strategi khusus untuk meredam sisi agresifitas permainan Ricky Kambusa dan kawan-kawan.
"Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik sebelum pertandingan melawan Indonesia."
"Saya percaya pada pemain saya. Saya memiliki rencana untuk memblokir permainan lawan tetapi tidak dapat mengungkapkannya sekarang," tegas Tatsuma Yoshida, seperti yang dikutip dari laman Bongda24.
Menjadi catatan khusus tentunya bagi Shin Tae-yong menyiasati bagaimana cara The Lions untuk mematahkan taring lini penyerangan skuat Garuda.
Jika Evan Dimas tak menemukan solusi untuk taktikal yang telah disiapkan Singapura, takutnya Ezra Walian cs bakal mati kutu.
Sepanjang sejarah, Indonesia sudah bersua Singapura sebanyak 60 kali.
Dari sederet kesempatan itu Garuda berhasil merebut 31 kemenangan.
Di sisi lain, The Lions unggul 18 kali, dan 11 laga lainnya berkesudahan imbang.