Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengucapkan turut berduka cita atas meninggalkan pesepakbola Taufik Ramsyah, Kiper dari Tornado FC Pekanbaru yang berlaga di Liga 3.
Taufik Ramsyah meninggal dunia setelah 4 hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit selepas insiden benturan kepala yang ia alami saat pertandingan 6 besar Liga 3 2021 zona Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Riau, melawan Wahana FC yang berlangsung di Stadion Universitas Riau.
Beberapa saat setelah benturan terjadi, Taufik terlihat pingsan tak sadarkan diri di lapangan.
Baca juga: PSSI Tunggu Hasil Visum Taufik Ramsyah Soal Dugaan Keterlambatan Pertolongan Pertama
Dokter Donny Kurniawan, Sp.KO (K), APPI Head of Medical berharap kejadian yang menimpa Taufik Ramsyah jadi pembelajaran bagi semua pihak agar hal serupa tak kembali terjadi.
Hal yang paling dokter Donny Kurniawan tekankan yakni pentingnya kelengkapan tenaga dan alat kesehatan lapangan khasnya saat pertandingan berlangsung.
“Insiden benturan kepala merupakan kecelakaan serius yang rawan menimpa pemain pada saat pertandingan,” kata Dokter Donny Kurniawan dalam keterangan resminya, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Sepak Bola Indonesia Berduka, Taufik Ramsyah Meninggal Dunia Usai Insiden di Liga 3 Riau
“Kejadian yang dialami Taufik Ramsyah kami harapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan liga, termasuk Federasi, Operator dan juga Perangkat Pertandingan, untuk dapat semakin menyadari pentingnya kelengkapan atas standar tenaga dan alat kesehatan di lapangan baik pada saat latihan maupun pertandingan berlangsung,” jelasnya.
APPI berharap agar kesehatan dan keselamatan selalu menjadi aspek utama yang dipentingkan dalam sepakbola dan ini adalah insiden terakhir yang mengakibatkan hilangnya nyawa pesepakbola akibat kecelakaan pada pertandingan.