TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur alias Spurs berhasil memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Carabao, Kamis (23/12/2021) dinihari tadi.
Kepastian Spurs melangkah ke babak semifinal tepat setelah keberhasilan mereka menyudahi perlawanan West Ham.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, penampilan apik Steven Bergwijn mengantarkan Spurs meraih kemenangan atas West Ham dengan skor 2-1.
Pemain asal Belanda itu mampu mengemas satu gol dan satu assist dalam laga yang dipimpin oleh wasit Chris Kavanagh tersebut.
Baca juga: Fakta Menarik Semifinal Piala Carabao 2021: Drama Ajaib Kelolosan Liverpool & Dominasi Wakil London
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Carabao 2021: Arsenal Dihadang Liverpool, Nostalgia Conte Ketemu Chelsea
Gol Steven Bergwijn dan Lucas Moura akhirnya mampu membawa Spurs melesat ke partai semifinal.
Hal ini lantaran West Ham hanya mampu mencetak sebiji gol saja lewat Jarrod Bowen yang tidak bisa menghindarkan timnya dari kekalahan.
Spurs akhirnya berhak lolos ke semifinal dan akan menantang Chelsea yang melaju setelah menyingkirkan Brentford.
Menyikapi kemenangan tersebut, Conte merasa sangat senang mengingat peluang timnya mengakhiri paceklik gelar masih terjaga.
Conte seakan bisa bernafas lega lantaran ia masih punya peluang besar untuk mempersembahkan trofi juara kepada tim yang baru ia tangani pada awal musim ini.
"Terasa bagus bagi Tottenham bisa mencapai tahap semifinal kompetisi ini," akui Conte dilansir BBC.
"Anda dapat melihat nama-nama tim lain yang telah mencapai babak semifinal,".
"Ada Liverpool, Chelsea hingga Arsenal bersama kami, jadi semua pihak akan berusaha memenangkan trofi ini," tukasnya.
Lebih lanjut, Conte tak ingin melewatkan kesempatan untuk bisa menjadi juara sekalipun dalam ajang sekelas Piala Liga Inggris.
Bagi juru taktik asal Italia tersebut, trofi kompetisi apapun selama itu berada di kancah Liga Inggris akan terasa menarik dan sulit untuk dimenangkan.
Baca juga: Fakta Unik Kelolosan Arsenal ke Semifinal Piala Carabao: Panggung Nketiah & Debut Manis Patino
Alhasil, Conte pun tak ingin menyia-yiakan kesempatan emas untuk bisa meraih trofi bersama tim barunya pada musim perdananya kali ini.
Apalagi Spurs tergolong sudah cukup lama tidak mengangkat trofi juara setelah terakhir kali melakukannya pada tahun 2008 silam.
"Saya sekarang melihat di Inggris hanya untuk sekedar memenangkan trofi terasa sangat sulit," akui Conte.
"Kami harus mampu mengalahkan tim kuat seperti West Ham yang sebelumnya telah menyingkirkan Manchester United dan Manchester Citu,".
"Di Inggris memang tidak mudah untuk memenangkan sesuatu," tambahnya.
Tantangan tak mudah akan dihadapi Conte saat Spurs harus bertemu dengan Chelsea yang tak lain merupakan mantan timnya sendiri di babak semifinal.
Laga melawan Chelsea seakan menjadi panggung nostalgia bagi Conte yang pernah mengantarkan Chelsea menunai kesuksesan besar pada beberapa tahun yang lalu.
Kini, Conte berada di pihak yang bersebarangan dengan Chelsea dimana ia akan menjadi lawan tim biru dalam memperebutkan satu tiket menuju partai final Carabao musim ini.
Tentu menarik untuk melihat seberapa solid perjuangan Conte untuk bisa membawa timnya melesat ke final serta mengakhiri paceklik gelar juara timnya pada musim perdananya kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)