Budprom yang kalah duel lantas melakukan pelanggaran kepada Nguyen.
Tak sedikit pihak yang mengira wasit Saoud Al-Abda akan mengeluarkan kartu merah untuk Budprom.
Namun, pria asal Qatar tersebut hanya mencabut kartu kuning untuk diberikan kepada kiper Thailand.
Adapula momen dimana wasit tidak mengeluarkan keputusan apapun ketika terjadi situasi hand-to-hand pemain Thailand di menit-menit terakhir pertandingan.
Menanggapi situasi diatas, Mino Polking sekali menegaskan bahwa wasit telah mengeluarkan keputusan yang tepat atas dua insiden tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan wasit benar 100% dalam pertandingan, tapi dua kejadian itu, saya rasa tidak ada yang salah," tegas Polking.
"Ketika wasit memberikan kartu kuning itu sudah tepat, karena jelas masih ada dua pemain bertahan Thailand lainnya yang berada disana,".
"Adapun masalah handsball, anda dapat mengecek buku peraturan apapun bahwa itu jelas bukan situasi penalti," jelasnya.
Baca juga: Eks Pemain Vietnam Murka soal Kinerja Wasit di Laga Thailand di Piala AFF 2020
Pernyataan Mino Polking sebagai pelatih Thailand pun ditutup dengan kalimat tegas bahwa ia menyarankan Vietnam agar belajar dari kegagalan saja daripada memojokkan wasit.
"Saya ingin mengatakan satu hal lagi bahwa terkadang kita harus menerima kekalahan dan tidak hanya menyalahkan wasit," sindir Polking.
"Daripada mengeluh, lebih baik fokus dan berjuang keras untuk memenangkan pertandingan pada hari Minggu mendatang," tutupnya.
Laga antara Thailand vs Vietnam akan kembali berlanjut pada leg kedua yang digelar pada hari Minggu (26/12/2021) mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)