Pemain bertubuh mungil itu juga memiliki kecepatan, ketahanan, dan penyelesaian akhir yang mumpuni sekalipun perannya sebagai seorang winger.
Disisi lain, Egy Maulana sudah terkenal dengan kualitasnya dalam hal visi bermain, akurasi umpan, dan pergerakan tanpa bola yang bagus.
Alhasil kehadiran Egy Maulana secara tidak langsung akan menambah kreatifitas serangan Indonesia untuk bisa mengalahkan Singapura.
Jika berkaca dari situasi diatas, Indonesia kemungkinan akan bermain dengan skema lima gelandang hingga false nine.
Jika Egy Maulana diplotkan sebagai false nine, Indonesia dipastikan tidak akan bermain tanpa penyerang sama sekali.
Baca juga: Simpati dan Salut Ketum PSSI Buat Pengorbanan Kushedya Hari Yudo di Timnas Indonesia
Inkonsistensi performa penyerang Indonesia dalam mencetak gol seakan menjadi dasar alasan Garuda bermain tanpa striker sama sekali.
Namun, seandainya Indonesia bermain dengan seorang penyerang entah itu Ezra Walian, Dedik Santoso, atau Kushedya Hariyudo.
Egy Maulana masih bisa bermain sebagai starter dengan menempati posisi belakang penyerang alias gelandang pengatur serangan.
Dengan dukungan Irfan Jaya, Witan Sulaeman dan Ramai Rumakiek yang bergerak cepat menyusuri sisi sayap penyerangan Indonesia, Egy Maulana bisa menunjukkan visi bermainnya di atas lapangan.
Sementara itu, duet gelandang pivot bisa diisi oleh Rachmat Irianto bersama Evan Dimas atau Ricky Kambuaya.
Ricky Kambuaya tampaknya menjadi pemain yang lebih tepat dipilih mengingat keunggulan fisik dan sikap petarung yang ia miliki.
Jika skema tersebut dimainkan secara tidak langsung membuat Indonesia akan bermain dengan empat bek kembali.
Baca juga: Pertahanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2021, Perlindungan untuk Nadeo & Asnawi, Opsi Elkan Baggott
Dimana, duet pertahanan kemungkinan bisa diisi duet antara Elkan Balggott dan Alfeandra Dewangga yang diharapkan bisa menutup celah pertahanan Indonesia.
Untuk pos fullback sudah dipastikan menjadi milik Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang bermain sangat baik selama pagelaran AFF 2020.