Keberadaan Egy dapat menjadi solusi seretnya gol di posisi lini serang Timnas Indonesia.
Pada Piala AFF 2020 ini, Shin Tae-yong membawa 4 pemain yang bertipe sebagai ujung tombak.
Diantaranya adalah Ezra Walian, Dedik Setiawan, KH Yudo dan Hanis Sagara.
Dari nama di atas, Ezra Walian paling banyak mendapat menit bermain dan sejauh ini baru berkontribusi 1 gol.
Sementara 3 nama lain seperti Dedik, Yudo hingga Sagara kerap diturunkan sebagai supersub.
Sayangnya, kesempatan bermain dari bangku cadangan belum bisa dimaksimalkan oleh Dedik, Yudo maupun Sagara untuk menyumbang gol ke gawang lawan.
Situasi ini tentu dapat dimanfaatkan Egy Maulana untuk berunjuk gigi memperbaiki seretnya lini serang Garuda.
Egy Maulana dapat didorong menempati posisi lini serang dengan memainkan skema false nine.
Apabila Egy Maulana diturunkan langsung Shin Tae-yong dan tidak ada nama 4 pemain striker Timnas Indonesia tersebut.
Maka Egy Maulana bisa memerankan posisi ujung tombak dengan bergerak naik turun menjemput bola.
Pergerakan Egy dapat dibantu oleh Irfan Jaya yang sejauh ini telah mencetak 3 gol di Piala AFF 2020.
Selain Irfan masih ada Witan Sulaeman yang kerap memulai serangan dari lini sayap maupun mengandalkan akselerasinya.
Patut dinantikan bagaimana racikan Shin Tae-yong saat kembali dihadapkan Singapura pada leg kedua Semifinal Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia dan Singapura berpeluang mengakhiri laga dengan adu penalti andai skor imbang tidak berubah.