Mereka merekrut pemain yang sesuai dengan filosofi sang pelatih, Seto Nurdiyantoro.
Hasilnya tak sia-sia, di mana coach Seto berhasil membawa Laskar Mataram ke empat besar.
Seto lantas menjelaskan, bertemu RANS Cilegon menjadi kebanggaan bagi dirinya.
Hal itu karena adanya sosok di tim tersebut yakni Rahmad Darmawan dan Bambang Nurdiansyah sebagai figur sosok yang dihormatinya.
Baca juga: Lahir di Surakarta, Kas Hartadi Pelatih Dewa United Bilang Begini Soal Semifinal Lawan Persis Solo
Namun mesti diingat, rasa hormat tersebut tentu tak menyurutkan tekadnya membawa PSIM promosi ke Liga 1.
Bahkan, legenda hidup PSS Sleman itu berani menebar psywar kepada tim-tim sultan yang ada di semfinal ini.
"Dari media sosial, tiga tim itu katanya tim sultan," ungkap Seto.
"Ya okelah mereka, kualitas pemain bagus, dana juga mumpuni."
"Tapi Sultan di Indonesia ada di Yogyakarta," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)