News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2020

Piala AFF 2020: Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida Kritik Wasit Pasca Tumbang dari Timnas Indonesia

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida (tengah), sedang memberi instruksi kepaada Faris Ramli (kiri) dan M. Anumanthan (kanan) pada laga ketiga Grup A Piala AFF 2020 melawan Timor Leste di Stadion Nasional Singapura, Selasa (14/12/2021). Terdekat, timnas Singapura asuhan Tatsuma Yoshida dijadwalkan menghadapi Indonesia pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, menyebut timnya sudah melakukan hal terbaik pasca kekalahan melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2021, Minggu (26/12/2021).

Timnas Singapura harus bermain dengan 8 pemain di pertandingan ini, setelah 3 pemain mendapatkan kartu merah.

Tatsuma Yoshida mengkritik dua kartu merah yang diterima Singapura dari wasit asal Oman, Qasim Matar Ali Al Hatmi.

Meski demikian, Tatsuma Yoshida teta bangga dengan perjuangan anak asuhnya.

Pemain Indonesia Irfan Samaling Kumi (kiri) menghibur pemain Singapura Ikhsan Fandi setelah pertandingan leg kedua semifinal sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Singapura dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Baca juga: Ke Partai Puncak Lagi, Berapa Kali Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF?

Baca juga: Shin Tae-yong Akui Sempat Kesal Dengan Pemain Singapura yang Bertindak Tidak Fair Play

Baca juga: Lolos ke Final Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Benahi Buruknya Antisipasi Set Piece

Singapura harus menyerah 4-2 dari Singapura di leg kedua Semifinal Piala AFF 2021.

Kekalahan ini memupus mimpi tuan rumah untuk bisa melaju ke Final, dan menjadi juara di depan pendukungnya.

Banyak kontroversi di pertandingan Semifinal ini, terutama keputusan wasit yang mengeluarkan Safuwan, Irfan Fandi dan Hassan Sunny.

Untuk itu, pelatih kepala Singapura, Tatsuma Yoshida angkat bicara.

“Kartu kuning pertama Safuwan bukan pelanggaran, sedangkan kartu merah Irfan dan Hassan adalah hasil usaha mereka," buka Tatsuma Yoshida pasca laga.

"Sulit menerima (keputusan wasit), tapi saya coba," ujar Tatsuma Yoshida.

Meskipun menelan kekalahan dan gagal ke final, Tatsuma Yoshida tetap bangga atas permainan anak asuhnya.

“Saya mengatakan kepada anak-anak sebelum pertandingan untuk tidak melewatkan kesempatan menjadi finalis dan tanggapan mereka adalah penampilan mereka, yang terbaik sejak saya datang ke Singapura," kata Tatsuma.

Pria berusia 47 tahun ini, sangat terkesima dengan perjuangan pemain Singapura sepanjang pertandingan.

“Saya tergerak oleh semangat Singapura mereka, semangat juang mereka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini