Vietnam dan Timnas Indonesia juga pernah mengalaminya.
Vietnam menjadi korban keputusan aneh tersebut saat berlaga melawan Thailand.
Pelanggaran yang cukup mencolok adalah ketika pemain Vietnam, Nguyen Van Toan dijatuhkan oleh kiper Thailand, Budprom.
Tempat pelanggarannya memang cukup jauh dari kotak 16 besar.
Namun, situasi yang ada saat itu bisa dibilang cukup menguntungkan Vietnam
Nguyen Van Toan berpeluang mencetak gol jika berhasil melewati Budprom yang maju meninggalkan sarangnya.
Budprom yang kalah duel lantas melakukan pelanggaran kepada Nguyen.
Tak sedikit pihak yang mengira wasit Saoud Al-Abda akan mengeluarkan kartu merah untuk Budprom.
Namun, pria asal Qatar tersebut hanya mencabut kartu kuning untuk diberikan kepada kiper Thailand.
Selain itu, masih ada beberapa kejadian atau pelanggaran yang tak diputus dengan baik oleh Saoud Al-Abda.
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo pun angkat bicara.
"Saya tidak ingin membicarakan masalah wasit lagi," ungkap Park saat sesi jumpa pers.
"Saya berharap jika dia punya kesempatan, dia akan menonton pertandingan ini lagi dan merasakannya."
"Saat ini, tren turnamen di seluruh dunia adalah menggunakan VAR untuk mendukung wasit.