Bola pun dibuang Alfin sehingga menghasilkan tendangan pojok untuk PSIM Yogyakarta.
Skema tendangan pojok PSIM justru menciptakan petaka karena kubu RANS Cilegon berhasil merebut bola.
RANS Cilegon FC memulai serangan counter attack dari kaki Rifal Lastori yang kemudian dibagi kepada Fadillah.
Fadilah yang sudah berada di dalam kotak penalti langsung mengeksekusinya dengan kaki kiri.
Bola hasil sepakan Fadilah mampu diblokir oleh Imam Arief.
Menit 35, Cristian Gonzalez yang menyambut umpan Lastori dengan sebuah sundulan.
Sayangnya keberhasilan Gonzalez menyundul bola dianggap pelanggaran oleh pengadil lapangan akibat duelnya dengan Jodi Kustiawan.
Jujun kembali menunjukan akselerasinya dengan memberikan umpan lambung ke dalam kotak pertahanan PSIM.
Usaha Jujun membagi bola tidak bisa dijangkau oleh para pemain RANS Cilegon FC.
Menit 39, RANS Cilegon mendapatkan tendangan penalti setelah akselerasi Jujun yang bergerak ke sebelah kiri dijatuhkan oleh Benny Wahyudi.
Tackle Benny dinilai wasit Thoriq Alkatiri sebagai pelanggaran dan RANS Cilegon mendapatkan tendangan penalti.
Bima Ragil yang melaju sebagai eksekusi penalti berhasil mengecoh Imam Arief yang bergerak ke sisi salah.
Bola mendatar tendangan penalti Bima Ragil yang mengarah ke pojok kanan dengan mudahnya masuk ke dalam gawang PSIM.
Gol Jujun sekaligus mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan RANS Cilegon FC atas PSIM Yogyakarta.