Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada cerita menarik di laga semifinal Liga 2 antaraRANS Cilegon FC Vs PSIM Yogyakarta, Senin (27/12/2021).
Pada laga itu, bek Rans Cilegon FC, Hamka Hamzah rupanya tidak dalam kondisi fit 100 persen.
Hamka Hamzah bahkan tengah dalam kondisi cedera, namun memaksa bermain karena ingin menjadikan babak semifinal Liga 2 melawan PSIM Yogyakarta sebagai pertandingan bersejarah baginya.
Baca juga: Antar Rans Cilegon Promosi ke Liga 1, Hamka Hamzah Mengaku Bakal Pensiun dari Sepakbola Profesional
Demikian disampaikan Pelatih Rans Cilegon, Rahmad Darmawan usai tim besutannya melibas PSIM dengan skor 3-0 tanpa balas di Stadion Pakansari, Bogor.
"Hamka kena cedera di pertandingan terakhir. Dokter Sapto bilang sebetulnya secara medis Hamka tidak boleh main. Tapi saya bilang sama dokter Sapto agar Hamka bisa main," kata Rahmad.
"Dan Hamka sendiri bilang sama saya mau main, karena pertandingan ini mau dia jadikan satu pertandingan bersejarah buat dia," sambung dia.
Baca juga: Curhat Hamka Hamzah Seusai Bawa RANS Cilegon FC Promosi ke Liga 1, Ada Pesan Khusus Raffi Ahmad
Rahmad menilai, sepanjang pertandingan Rans Cilegon Vs PSIM, Hamka bermain sangat baik.
Dia berhasil menggalang seluruh pemain bertahan Rans Cilegon untuk tetap solid menahan setiap gempuran PSIM.
"Dia banyak sekali memotivasi pemain-pemain muda di belakang, menggalang lini belakang, hari ini dia bermain sangat ideal," tutur Rahmad.
Atas dasar itu, Rahmad secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Hamka atas kerja kerasnya yang sukses membawa Rans Cilegon promosi ke Liga 1.
"Itu kenapa saya memberikan terimakasih spesial kepada Hamka. Mungkin dia hari ini sebenarnya kondisi fisiknya hanya 60-70 persen, tapi dia berusaha untuk bisa main hari ini," ujar Rahmad.