Pada 1998, final mempertemukan Vietnam dengan Singapura. Singapura keluar sebagai juara dengan kemenangan 1-0.
Pada edisi pertama pada 1996, Final mempertemukan Thailand dan Malaysia. Kiatisuk Senamuang mencetak gol kemenangan saat menaklukkan Malaysia dengan skor 1-0 di final.
Indonesia menuju juara Piala AFF Suzuki Cup 2020. Timnas Garuda akan menghadapi Thailand dalam dua laga final.
Jika unggul dalam dua laga ini, Evan Dimas dan kawan-kawan akan mencetak sejarah baru di ajang turnamen Piala AFF.
Final leg pertama akan digelar hari ini di Stadion The National Singapura, Rabu (29/12) ini. Sedangkan leg kedua akan digelar Sabtu (1/1) pukul 19.30 WIB
Ini adalah laga final Keenam yang pernah ditorehkan timnas Indonesia dalam sejarah turnamen Piala AFF.
Sebelumnya, perjuangan Indonesia pernah sampai final pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Meski sering menembus final Piala AFF, Indonesia belum pernah keluar sebagai juara.
Sebaliknya, Thailand, merupakan tim tersukses di sepanjang sejarah Piala AFF. Mereka telah merasakan menjadi juara 5 kali yaitu pada 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016.
Dari lima gelar yang telah dikoleksi, tiga di antaranya mereka raih setelah mengalahkan Indonesia di final, yakni pada edisi 2000, 2002, dan 2016.
Melihat rekam jejak Indonesia yang belum pernah jadi juara dan Thailand tim terbanyak meraih juara, Manajer Indonesia, Shin Tae-yong tidak berkecil hati.
“Bola itu bulat. Tak ada yang tahu siapa yang akan menang,” tutur Shin Tae-yong menyikapi laga final Piala AFF 2020 dalam wawancara via telepon dengan media Korea Selatan, News 1 dikutip dari kompas.com.
Shin Tae-yong hanya selangkah lagi bisa mengantarkan Indonesia kepada pencapaian bersejarah, yakni dengan menjadi juara Piala AFF untuk pertama kali. Dia akan berjuang untuk bisa mengantar Indonesia menjadi juara.
Walau begitu, pelatih asal Korea Selatan berusia 51 tahun tersebut kembali menegaskan proyek jangka panjang, yang tentunya tak kalah penting.
“Andai pergantian generasi ini berjalan baik, maka 10 tahun ke depan sepak bola Indonesia bisa menjadi lebih bagus,” tutur Shin Tae-yong kepada News 1.