Dia kemungkinan mengganti Marcus Rashford di lini depan. Sejak kembali dari cedera, Rash tampil jauh dari harapan. Membuat banyak yang bertanya-tanya apakah dia benar-benar sudah fit.
Cavani idealnya bertandem dengan Cristiano Ronaldo di lini depan dalam pakem andalan 4-2-2-2. Seperti diperlihatkan saat lawan Newcastle, dia intens mengancam gawang lawan. Juga sangat berbahaya saat bola mati.
Pemain lain yang mungkin akan jadi starter adalah Jadon Sancho. Gelandang muda ini punya kesempatan tampil setelah Bruno Fernandes diskors gara-gara akumulasi lima kartu kuning.
Berperan dalam porsi sebagai pemain nomor 10 akan membuat Sancho lebih bebas berkreasi. Diharapkan potensinya pun bisa keluar maksimal dini hari nanti.
Dia mungkin berpartner bareng Donny van de Beek, atau Mason Greenwood.
Burnley, yang kini masuk kotak degradasi di posisi 18, bisa dibilang lawan yang cukup menyulitkan.
Enam laga terakhir, skuat asuhan Sean Dyche ini memang baru sekali menang, tapi juga baru sekali kalah. Sisanya mereka bermain imbang, termasuk menahan Chelsea 1-1.
Di laga terakhir, Burnley menahan West Ham 0-0. Ini menjadi sinyal peringatan keras untuk United yang di era Rangnick sangat minim gol.
Dari empat laga terakhir di berbagai kompetisi, tim berjuluk "Setan Merah" ini hanya bisa cetak satu gol. Kehadiran Cavani sejak awal, mungkin bisa diharapkan bisa jadi pembeda. (Tribunnews/den)
Live on
Mola TV
Jumat (31/12) Pukul 03.15 WIB
Manchester United vs Burnley
Energi Cavani
Edinson Cavani
Stats Liga Primer 2021/22
6 main
2 starter
258 menit
2 gol
2 tendangan ke gawang
Kontribusi untuk tim
12% starter
17% menit main
7% partisipasi gol
Liga Primer Inggris
Pekan ke-20
Stadion Old Trafford, Manchester
Jumat (31/12) dini hari