Dengan kondisi seperti ini, akankah PSIM Yogyakarta memberikan perlawan saat menghadapi Dewa United?
Situasi yang sulit bagi kami. Tidak menguntungkan karena semalam ada 10 pemain yang tidak enak badan, demam ya macem-macemlah," kata pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, dikutip dari Tribun Jogja.
"Ada Imam, Syarif, Baasith, Arga, yaa hampir 10 pemain, dan buat kami ini sangat suit. Pilihan pemain semakin sempit," sambungnya.
Namun begitu, pelatih yang pernah membela PSIM Yogyakarta itu enggan pesimis.
Apa pun kondisi timnya saat ini ia tetap menatap pertandingan, berjuang demi meraih hasil terbaik.
"Apapun yang terjadi kami akan berjuang, memaksimalkan peluang yang ada," jelasnya.
Baca juga: Persis Solo Siap Turun Dengan Full Team Saat Ladeni RANS Cilegon FC Kata Eko Purjianto
Sementara pemain yang absen karena cedera ada Sugeng Efendi, Hapidin, Yudha Alkanza, hingga Ilhaamul Irhaz.
"Kemungkinan kecil (pemain yang cedera untuk tampil), kalaupun dari keempat pemain ini ada yang tampil itu berarti mukjizat," ujarnya.
"Sebelum lawan Rans Cilegon FC kami kehilangn Sugeng, Hapidin, Yudha, dan Ilham Irhaz, dan sekarang ditambah Beny dan beberapa pemain yag tidak fit.
"Kondisi tim saat ini tidak sebagus yang kami inginkan," tambahnya.
Mengrti kondisi lawan seperti itu, pelatih Dewa United, Kas Hartadi enggan berbesar hati lantaran lebih diunggulkan untuk menang.
Dia menilai kondisi tersebut tidak menguntungkan untuk Dewa United, dan harus tetap waspada dengan seluruh pemain yang akan diturunkan Seto Nurdiantoro.
"Semua pemain PSIM Yogyaakarta saya anggap bagus semua. Semua pemain saya waspadai, meskipun ada beberapa yaag tidak bisa diturunkan," beber Kas Hartadi.
"Harapannya pertandingan ini berjaan lancar, tidak ada halangan dan enak ditonton," tambahnya.