Dianggap Terlalu Pede
Apa yang keluar dari mulut Lukaku juga tak bisa diterima legenda West Ham United dan Lazio, Paolo Di Canio.
Di Canio tak habis pikir dengan motivasi Lukaku mengatakan semua itu.
Ia semakin yakin jika sang pemain tak punya mental yang tepat untuk bermain di level tertinggi.
"Wawancara ini menunjukkan kelemahan atlet yang baru enam bulan saja sudah menyerah," ucap Di Canio.
"Mungkin, ia datang ke sana dengan arogansi tertentu."
"Ia mungkin tak sadar dengan level permainan yang sebenarnya dimiliki," tukasnya.
Di Canio yakin jika eks punggawa Inter Milan ini terlalu besar kepala.
Baca juga: Dari Rudiger Hingga Hakim Ziyech, Lima Pilar Chelsea yang Potensial Pergi di Bursa Transfer Januari
Buktinya, Chelsea dan Inter Milan bisa terus tampil relatif apik meski tak lagi ada nama Lukaku di daftar susunan pemain.
Inter Milan bahkan masih menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Italia.
Sedangkan Chelsea terus berada di tiga besar Liga Inggris.
"Chelsea bermain lebih baik tanpa adanya Lukaku," kata Di Canio.
"Dia memenangkan scudetto di Italia dengan memainkan sebagai penyerang pendamping."
"Inter bisa tetap memenangkan gelar dengan seorang Duvan Zapata atau yang lain di sana," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)