Menariknya, dalam situasi tersebut, Simon Kjaer, justru ikut ke tengah, membuat Theo Herandez harus kembali menutup celah yang ditinggalkan sang bek asal Denmark.
Ini menunjukkan bahwa ada transisi yang bermasalah di kubu AC Milan, dan masalah ini kemudian kembali terjadi ketika mereka kalah dari Sassuolo.
Baca juga: Masalah Lukaku di Chelsea, Perbedaan Sistem Tuchel dan Conte, Kenangan Bersama Inter Milan
Gol dari Gianluca Scamacca, membuat sang pemain dalam posisi bebas tanpa pengawalan satupun pemain belakang atau dua poros gelandang yang menutup celah tembak sang pemain.
Transisi ini yang menjadi masalah AC Milan, dan kedalaman skuad mereka cukup mumpuni untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sandro Tonali, meskipun memiliki kemampuan umpan, posisinya kini menjadi bulan-bulanan lawan, pasalnya, Kessie yang kerap turun membantu pertahanan, meninggalkan mantan gelandang Brescia ini sendirian.
AC Milan bisa memasang gelandang tambahan di lini tengah, dengan mengorbankan salah satu dari tiga penyerang yang dimiliki.
Namun, masalahnya, AC Milan akan melakoni jadwal pada Januari hingga bulan Februari.
Ini yang harus diwaspadai oleh Pioli, pasalnya, berkaca dari musim lalu, ia harus melakukan banyak tambal sulam untuk menutup celah pemain karena cidera ataupun akumulasi kartu.
Meskipun kedalama skuad AC Milan cukup mumpuni, cara bermain juga harus dilakukan beberapa perubahan.
Transisi yang menjadi masalah juga harus dibenahi, karena jika tidak Inter Milan dan Napoli bisa menjadi penghambat mimpi mereka meraih Scudetto.
(Tribunnews.com/Gigih)