TRIBUNNEWS.COM - Manchester City dapat dikatakan tengah menikmati performa terbaiknya di kompetisi Liga Inggris musim 2021/2022.
Bagaimana tidak, tim besutan Pep Guardiola itu kini sudah mengemas kemenangan beruntun dalam 11 laga terakhirnya.
Adapun kekalahan terakhir yang diterima Manchester City pada ajang domestik terjadi saat mereka dipecundangi oleh Crystal Palace, akhir Oktober lalu.
Semenjak kekalahan tersebut terlihat laju Manchester City tak bisa ditahan oleh tim manapun.
Manchester City pun semakin kokoh posisinya di pucuk klasemen Liga Inggris hingga gameweek 21.
Baca juga: Hasil Liga Inggris - Guardiola Akui Manchester City Cuma Modal Hoki Bisa Kalahkan Arsenal
Baca juga: 5 Pemain yang Potensial Didekati Chelsea Pada Masa Bursa Transfer Mendatang
Torehan 17 kemenangan, 2 hasil imbang dan 2 kekalahan menjadi catatan impresif Manchester City dalam mengarungi musim ini.
The Citizens kini telah mengoleksi 53 poin dari 21 laga yang telah dilakoni.
Jarak poin yang dimiliki Manchester City dengan Chelsea selaku pesaing terdekatnya berselisih cukup jauh yakni 10 angka.
Baca juga: Makna Terselubung Barcelona Datangkan Ferran Torres Versi Joan Laporta
Jika menelisik lebih dalam, melesatnya performa Manchester City tak bisa dilepaskan dari kurang mengesankannya penampilan dua pesaing terdekatnya dalam beberapa laga terakhir.
Adapun dua pesaing terdekat yang dimaksud yakni Chelsea dan Liverpool.
Baik Chelsea dan Liverpool seakan-akan tengah meratapi performa buruknya setelah sempat meledak performanya pada awal musim.
Sebagaimana misal Chelsea yang mengalami penurunan performa utamanya pada periode bulan Desember.
Chelsea tercatat hanya mampu mendulang tiga kemenangan dari total tujuh laga yang dilakoni.
Bahkan, Chelsea gagal mendulang kemenangan dalam dua laga terakhirnya saat menjamu Brighton dan Liverpool di kandang sendiri.