"Memasuki putaran kedua, tensinya lebih tinggi," ungkap Munafri dikutip dari laman Tribun-Timur.
"Sehingga berharap ada beberapa pemain bisa jadi back up, sama baiknya pemain yang menjadi starting eleven dan dibangku cadangan," sambungnya.
Appi mengatakan, tak boleh ada gap antara pemain di starting eleven dengan bangku cadangan.
Makanya, direkrut lebih banyak pemain, sehingga banyak alternatif dalam mengatur skuad.
Ia tak memungkiri sebelumnya ada perbedaan kualitas di tim ini.
Baca juga: Berlabel Juara Kompetisi, PSSI Amanahkan Bali United & PSM Makassar di Piala AFC 2022
Di saat pemain starting eleven tidak bisa tampil maksimal, pemain pengganti tidak dalam performa terbaiknya.
Dampaknya, performa PSM Makassar cenderung tidak stabil di putaran pertama BRI Liga 1.
"Sekarang tidak ada alasan untuk itu," ujar Munafri.
"Saya harap dengan ketersediaan pemain ini, tentu pilihan semakin banyak."
"Tinggal pelatih melihat dan pemain memperlihatkan kemampuan terbaiknya untuk bisa jadi pilihan pelatih yang akan datang," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar)