TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia alias Liga 2 2021 baru saja menyelesaikan musimnya dimana Persis Solo berhak menyandang gelar juara.
Persis Solo berhak keluar sebagai juara setelah mengalahkan RANS Cilegon di final Liga 2 2021, beberapa hari yang lalu.
Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu pun berhak mengamankan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Persis Solo akan ditemani RANS Cilegon dan Dewa United untuk melengkapi kuota tiga tim yang promosi musim depan.
Baca juga: Alasan Eksodus Pemain Persis Solo ke BRI Liga 1, Amunisi Laskar Sambernyawa Masih Haus Prestasi
Baca juga: Persis Solo Mentas di Kasta Teratas, Wahyu Tri Nugroho: Persaingan Liga 1 Makin Kompetitif
Setelah selesainya kompetisi Liga 2 ternyata ada sorotan menarik yang menghiasi bursa transfer pemain.
Tak berselang lama setelah kompetisi selesai, eksodus besar-besaran terlihat mewarnai bursa transfer kali ini.
Bagaimana tidak, para pemain yang telah menyelesaikan tugasnya bersama timnya masing-masing di kompetisi Liga 2 kini telah berganti klub.
Tepat sekali, tak sedikit pemain yang secara resmi memutuskan untuk pindah ke kompetisi Liga 1 yang telah memasuki paruh musim kedua.
Baca juga: Ulangi Kesuksesan 15 Tahun Silam, Wahyu Tri Nugroho: Terima Kasih Owner Persis Solo
Jika menelisik lebih dalam, ada siklus menarik yang mewarnai perpindahan para pemain yang berkompetisi di Liga 2 ke kasta tertinggi.
Bagi para pemain Liga 2, ternyata hanya ada dua pilihan sebelum memutuskan pindah klub.
Dua pilihan tersebut tergantung pada lolos atau tidaknya tim tersebut ke babak 8 besar Liga 2 2021.
Seandainya tim tersebut mampu melaju ke babak 8 besar, kebanyakan pemain masih bertahan di klub tersebut.
Sebaliknya, tak sedikit pula pemain yang gagal membantu timnya lolos ke babak tersebut akhirnya pindah ke tim yang lolos.
Sebagaimana misal kepindahan Nurhidayat yang sebelumnya membela AHHA Pati FC ke PSIM Yogyakarta.
Baca juga: Siapa Para Pemain Persis Solo yang Dipastikan Gabung Klub Liga 1 Seusai Jadi Juara Liga 2?