Gol tercipta berawal dari kesalahan passing yang dilakukan oleh Otavio Dutra.
Dutra yang bermaksud mengembalikan bola kepada Andritany, malah memberikan operan yang terlalu lemah.
Alhasil bola tersebut diserobot oleh Eka Febri yang langsung mengkonversi kesempatan tersebut menjadi gol.
Andritany menghalau bola tendangan Eka Febri di menit 25 pertandingan.
Pada menit 27, Andritany kembali mengamankan sepakan keras pemain PSIS. Ini menjadi penyelamatan krusial keenam yang dilakukan oleh Andritany.
Persija sebenarnya cukup baik dalam hal penguasaan bola.
Namun, ketika berada di dalam tekanan, koordinasi di lini pertahanan Macan Kemayoran terlihat tidak cukup baik.
Terbukti dengan adanya enam shot on target yang dibuat oleh para pemain PSIS.
Hingga menit 35 pertandingan, Riko masih kesulitan untuk melewati Aqsha Prawira. Setiap pergerakan winger gesit Persija itu terus dihentikan oleh Aqsha. Alhasil, Riko belum menghasilkan satupun umpan silang untuk Simic.
Hingga menit ke-42 skor masih imbang 1-1. Upaya-upaya menyerang yang coba dibangun Persija terus diantisipasi PSIS. Di sisi lain, PSIS sendiri masih kesulitan menembus lini pertahanan Persija.
Skor bagi Persija dan PSIS masih imbang 1-1 hingga babak pertama berakhir.