Ramsey memang dikabarkan akan segera hengkang, ia tak masuk rencana skema Allegri yang lebih banyak bermain dengan formasi 4-4-2.
Ramsey yang bermain sebagai playmaker tentunya kesulitan untuk mendapatkan menit bermain dengan skema seperti itu.
Newcastle dapat membawanya pulang ke Liga Inggris dan menegembalikan performa terbaik pemain berusia 30 tahun tersebut.
2. Philippe Coutinho (Barcelona)
Philippe Coutinho, setelah meninggalkan Liverpool untuk berlabuh ke Barcelona sang pemain tak sanggup memberi kontribusi terbaiknya.
Ia lebih sering berada di bangku cadangan dan ruang perawatan.
Posisinya di Barcelona musim ini juga nyeleneh, ia sering dimainkan sebagai sayap kanan ketimbang bermain di tengah ataupun sayap kiri.
Hal tersebut membuat ia kesulitan, pemain asal Brasil tersebut hanya mampu menciptakan 1 gol untuk Blaugrana musim ini.
Padahal, semasa bermain di Liga Inggris bersama Liverpool, Coutinho merupakan pemain gemilang yang mampu memberi sentuhan magisnya untuk permainan kolektif The Reds.
Selama berkostum Liverpool, pemain berusia 28 tahun tersebut mampu menyumbangkan 54 gol dan 45 assist dari 201 pertandingan.
Peforma secemerlang itu tak mampu ia ulangi di Liga Spanyol bersama Barcelona, ia juga dikabarkan akan segera ditendang dari Camp Nou mengingat kontraknya yang akan habis di tahun 2023 serta gajinya yang selangit.
Pulang ke Liga Primer Inggris dapat menjadi opsi sang pemain, dan Newcastle-lah yang paling mampu untuk membayar gaji tinggi Coutinho.
1. Aubameyang (Arsenal)
Pemain asal Gabon tersebut sedang dalam masa sulit bersama Arsenal, ia terlibat kasus indisipliner yang membuat namanya harus ditepikan oleh Arteta hingga sekarang.
Aubameyang hanya bermain sebanyak 14 kali di Liga Primer Inggris musim ini, dengan hanya mampu menyumbangkan4 gol untuk The Gunners.
Padahal, pemain berusia 32 tahun tersebut bukanlah striker sembarangan, ia dikenal sebagai penyerang haus gol yang memiliki finishing cemerlang.
Sumbangan 92 gol dan 21 assist telah ia sumbangkan selama berseragam The Gunners.
Namun, sepertinya Arteta melupakan akan hal itu, dirinya lebih mengutamakan attitude pemain daripada kualitas pemain.
Newcastle sebagai tim yang sedang menyambut era baru dapat memanfaatkan situasi sulit Aubameyang dengan membujuknya untuk bergabung.
Kualitas sang striker sudah terbukti, apalagi dengan pengalamannya bermain di Liga Primer Inggris membuat ia tak kesulitan untuk beradaptasi.
Kontrak Aubameyang akan berakhir di bulan Juni tahun depan, harganya yang mencapai 30 juta euro nampaknya membuat klub-klub lain berpikir dua kali untuk memboyongnya.
Newcastle sebagai tim kaya raya tentunya hanya mengeluarkan uang receh untuk memboyong Aubameyang ke St James' Park.
(Tribunnews.com/Deivor)