TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER– Manchester United memiliki daftar tiga orang yang akan menggantikan Ralf Rangnick sebagai pelatih.
Sesuai rencana, Ralf Rangnick hanya diberi pekerjaan sebagai manajer di Old Trafford hanya untuk sementara.
Ralf Rangnick bergabung dengan Manchester United pada bulan November untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara.
Tetapi klub Old Trafforf dilaporkan memiliki tiga manajer yang siap menggantikan dalam upaya mereka untuk menemukan pengganti jangka panjang.
Setelah memutuskan untuk tidak merekrut Antonio Conte awal musim ini, Setan Merah menempatkan pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino, Erik Ten Hag dari Ajax dan Brendan Rodgers dari Leicester City dalam radar mereka.
Manchester United belum melihat peningkatan apa pun di bawah Rangnick, dengan Setan Merah kalah 0-1 dalam pertandingan Liga Premier terakhir mereka dari Wolverhampton Wanderers.
Menurut Daily Mail, kesepakatan Rangnick diperkirakan tidak akan dibuat permanen di musim panas.
Mantan gelandang Manchester United, Paul Ince percaya bahwa Pochettino adalah pelatih yang dapat membantu tim untuk bisa bangkit kembali.
“[Masalah] tidak akan terpecahkan dalam setahun, mungkin dua tahun,” kata Ince kepada Sky Sports.
“Ketika saya menonton Chelsea-Liverpool, saya hanya bermimpi bahwa saya bisa melihat Man United bermain seperti itu suatu hari nanti karena itu adalah standar sepakbola yang luar biasa".
“Saya pikir [Mauricio] Pochettino adalah orangnya, saya selalu memintanya untuk menjadi orangnya. Dia mungkin masih menjadi orangnya jika PSG tidak memenangkan Liga Champions. Tetapi siapa pun pelatih itu harus memiliki kesempatan selama empat tahun proyek. Tim ini membutuhkan investasi."
Erik Ten Hag siap untuk Melompat
Sementara itu, ketika ditanya kembali pada bulan Desember apakah dia siap untuk melatih kekuatan besar Eropa di luar negeri, Ten Hag tidak ragu untuk menekankan bahwa dia akan menghargai tantangan seperti itu.
“Saya pikir saya siap untuk itu [pindah ke klub asing papan atas],” kata Ten Hag kepada De Volkskrant.