News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Liga Inggris

Fan Chelsea Kepada Lukaku, Sekali Minta Maaf Belum Cukup. Bikin Nyanyian 'Dia Pemain Inter Milan'

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Romelu Lukaku dari Chelsea mengacungkan jempol kepada para penggemar setelah pertandingan Leg Pertama Semi Final Carabao Cup antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge pada 05 Januari 2022 di London, Inggris.

Direct Points
- Lukaku jadi sasaran olok-olok
- Dinilai harus minta maaf lagi karena gagal cetak gol
- Havertz patah kelingking tangan usai cetak gol

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Semua mata tertuju kepada Romelu Lukaku yang kembali jadi starter saat Chelsea menekuk Tottenham Hotspur 2-0 pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Kamis (6/1) dini hari.

Bomber Belgia itu menyita perhatian sepekan ke belakang lantaran wawancara kontroversialnya dengan Sky Sport Italia. Lukaku mengaku tak nyaman di Chelsea, mengeluhkan taktik pelatih Thomas Tuchel, serta mengungkap kerinduan terhadap mantan klubnya, Inter Milan.

Dia pun dihukum Tuchel dengan tak masuk skuat saat Chelsea bermain imbang 2-2 kontra Liverpool pada pekan ke-21 Liga Primer (2/1) lalu.

Setelah sempat memanaskan atmosfer di The Blues, Lukaku, dan Tuchel, beserta para petinggi lain akhirnya bertemu. Entah apa isi pertemuannya. Yang jelas, Lukaku kemudian mengucapkan permintaan maaf secara terbuka.

Para pemain Chelsea melakukan selebrasi setelah bek Tottenham Hotspur asal Wales Ben Davies (gaib) mencetak gol bunuh diri pada pertandingan sepak bola semi final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, di London pada 05 Januari 2022. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Tuchel pun kemudian memasang lagi Lukaku sebagai starter di laga kemarin, dengan menjadi tandem Kai Havertz di lini depan dalam formasi 4-2-2-2.

Sayangnya, penampilan Lukaku dinilai masih belum terlalu optimal. Masih belum cukup mampu untuk mengubur nada-nada miring dari para fan Chelsea yang sudah terlanjur sakit hati.

Lukaku gagal mencetak gol di laga itu. Selama 90 menit, dia hanya membuat tiga tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang, dan mengemas satu umpan kunci.

Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz (2R) mencetak gol pertama timnya saat pertandingan sepak bola semi final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, di London pada 05 Januari 2022. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Sang bomber bermain di bawah tekanan, dimana para fan Tottenham mengolok-oloknya dengan chant sepanjang pertandingan. Nyanyian, "Dia (pemain) Inter Milan, Romelu Lukaku. Dia Inter Milan" terdengar keras dari tribun fan Spurs.

Dan para fan Chelsea sendiri sindirannya cukup keras seperti bergaung di media sosial.
"Jadi, inilah Lukaku yang tak menghargai Chelsea? Biar dia pergi dan datangkan Harland sebagai pengganti," tulis akun @braGodson1.

"Lukaku harus minta maaf lagi karena performanya hari ini buruk, dia melewatkan beberapa peluang," tulis akun@CFGCarmani. "Harusnya dia cetak tiga gol," tulis akun@Twesije.

Lukaku dinilai masih kalah jauh daya juangnya dari Kai Havertz yang mencetak gol pembuka The Blues di menit kelima, memanfaatkan umpan Marcus Alonso.

Aksi Havertz yang menubruk bola itu diketahui kemudian membuat kelingkingnya patah. Namun, dia berjuang melawan rasa sakit hingga usai babak pertama, sebelum kemudian diganti.

Setelah Chelsea mencetak gol kedua melalui bunuh diri Ben Davies (34'), Lukaku menoleh ke arah tribun tim tamu sembari meletakkan telunjuk sebagai tanda untuk menyuruh para fan Spurs diam.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini