Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Nursina
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persiraja Banda Aceh saat ini, Akhyar Ilyas mengungkapkan faktor kekalahan timnya saat menghadapi PSS Sleman pada pekan 18 BRI Liga 1, Jumat (7/1/2022) sore.
Berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Ray, Denpasar, Bali, Persiraja Banda Aceh takluk 1-4 dari PSS Sleman.
Gol kemenangan PSS Sleman dicetak oleh Riki Dwi Saputro (18'), Irkham Zahrul Mila (21'), Supriyadi (37'), dan Juninho (51').
Sementara gol balasan Persiraja dicetak Bruno Dybal melalui titik putih penalti pada menit ke 67.
"Pemain tidak menjalankan apa yang sudah kita instruksikan dengan baik, saya juga tidak tahu apa faktornya, tetapi ini akan jadi evaluasi bagi kami," kata Ilyas usai pertandingan saat konferensi pers, Jumat (7/1/2022) sore.
Tidak hanya soal gameplan yang tidak berjalan semestinya, tetapi juga karena faktor kedatangan pemain baru.
Hal ini saling terkait di mana chemistry antara pemain belum terjalin erat di lapangan.
"Memang beberapa pemain agak terlambat bergabung, ada juga yang baru bergabung dan langsung bermain, jadi mungkin chemistrynya belum dapat, mungkin itu salah satu faktornya," jelasnya.
Termasuk pemain asing baru mereka, Bruno Dybal dan striker yang baru kembali memrumput, Paulo Henrique.
Henrique baru kembali dan menjalani latihan satu minggu terakhir, dia tidak tampil maksimal dalam pertandingan tersebut.
Bahkan ia harus ditarik keluar karena kembali mengalami cedera.
"Ia baru kembali mungkin satu minggu kurang, hari ini (Jumat) tidak bermain maksimal dan mengalami cedera kembali," ucapnya.
Namun begitu, itu tak beralasan ini menjadi faktor kekalahan timnya.
Ia berharap pada pertandingan berikutnya tim berjuluk Laskar Rencong bisa meraih hasil maksimal dan kemenangan.
"Tapi itu bukanlah alasan, kita cukup kecewa dengan kekalahan ini, semoga menjadi pelajaran bagi kita ke depannya
"Yang jelas kekecewaan kita tidak boleh berlarut, kita berharap bisa meraih hasil maksimal di pertandingan berikutnya," pungkasnya. (*)