Super Pandit

Ketajaman Zlatan Ibrahimovic di Usia Senja, Peluang Scudetto AC Milan, Kepercayaan Stefano Pioli

Penulis: deivor ismanto
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (kanan) merayakan dengan gelandang AC Milan Prancis Tiemoue Bakayoko setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A antara Venezia dan AC Milan pada 9 Januari 2022 di stadion Pier Luigi Penso di Venesia.
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (kanan) merayakan dengan gelandang AC Milan Prancis Tiemoue Bakayoko setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A antara Venezia dan AC Milan pada 9 Januari 2022 di stadion Pier Luigi Penso di Venesia.

TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic sukses mencetak satu gol untuk kemenangan 0-3 AC Milan menghadapi Venezia di giornata ke-21 Liga Italia pada (9/1/2022).

Sepakan Zlatan Ibrahimovic dari jarak dekat menyambut umpan dari Rafael Leao tak mampu dibendung kiper Venezia, Sergio Romero.

Gol tersebut merupakan gol ke delapan bagi Zlatan bersama AC Milan di musim ini, terbanyak di antara punggawa Rossoneri lainnya.

Ya, Zlatan baru saja berusia 40 tahun pada (3/10/2021). Dengan usianya, ia menjadi pemain tertua ketiga di Liga Italia 2021/2022.

Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli (kanan) memberi isyarat di sebelah pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Fiorentina dan AC Milan di Stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, pada 20 November 2021.
Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli (kanan) memberi isyarat di sebelah pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Fiorentina dan AC Milan di Stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, pada 20 November 2021. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Italia: Libas Venezia 3-0, AC Milan Naik ke Puncak Klasemen, Inter Milan Turun Peringkat

Baca juga: Ketajaman Dusan Vlahovic, Obat Lini Depan Arsenal, Pengganti Aubameyang, Ibrahimovic Jilid 2

Hanya ada Gianluigi Buffon (43) dan Gianluca Pegolo (40 tahun 7 bulan) yang berumur lebih tua dari pemain asal Swedia tersebut.

Namun mereka berdua adalah seorang seorang kiper, mobilitas mereka di lapangan tentunya berbeda dengan Zlatan.

Zlatan yang bermain sebagai seorang goal getter berhasil membuktikan bahwa pertambahan usia tak terlalu berpengaruh dalam karirnya.

Apa yang Zlatan tunjukkan di lapangan bersama Milan adalah sebagai bukti bahwa dirinya belum habis.

Semenjak kembali bermain untuk Rossoneri pada Januari 2020, Ibrahimovic seperti menjadi juru selamat.

Milan yang sebelum kedatangannya masih terseok-seok, dibawanya menjadi tim yang berada di level mereka.

Kunci Zlatan Tetap Tajam di Usia Senja

Dilansir transfermarkt, Zlatan lebih rajin mencetak gol saat berusia di atas 30 tahun. Sebelum menginjak usia 30, Zlatan tampil dalam 528 pertandingan di semua kompetisi dengan mengemas 232 gol. Dengan begitu, rata-rata gol per pertandingan Zlatan hanya 0,44.

Catatan itu melonjak hampir dua kali lipat setelah ia berusia 30 tahun. Dalam 10 tahun terakhir, Zlatan sudah melakoni 404 pertandingan dengan koleksi 323 gol. Rata-rata golnya pun menjadi 0,83 per pertandingan.

Zlatan memang bukan seorang pemain yang menjaga asupan makan dan nutrisi tubuhnya segila Cristiano Ronaldo.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini