“Dari sana dia mengambil apa yang bisa dia dapatkan. Dia harus bekerja keras dan tetap rendah hati. Dia baik-baik saja, dia solid, dia konsisten dan itulah yang kami butuhkan,” tambah sang pelatih.
Malang Sarr sebenarnya adalah satu dari sedikit anggota skuad Chelsea asuhan Thomas Tuchel yang tidak mengalami cedera musim ini.
Baca juga: Pemain Berkontrak Aktif di Persib Diumumkan Jadi Penggawa Borneo FC, Maung Ungkap Fakta Mengejutkan
Namun, dia harus bersabar untuk menjadi pemain reguler di tim utama, sejak bergabung ke Stamford Bridge pada 2020.
Setelah periode sulit bersama Porto saat dipinjamkan, karier Malang Sarr di Chelsea sepertinya akan suram dan cenderung sudah selesai.
Situasi itu memicu spekulasi kalau Malang Saar akan tersingkir seiring munculnya kabar kalau Chelsea akan mendatangkan bek tengah anyar.
Terlebih, muncul pula spekulasi kalau Malang Sarr kemungkinan akan kembali dipinjamkan ke klub lain.
Namun, Malang Sarr telah menunjukkan kalau dia layak menjadi bagian dari tim inti The Blues. Sang pemain seolah juga membuktikan kalau keputusan Chelsea membelinya dari Nice adalah hal yang tepat.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ngotot Tarik Pulang Palmieri, Aksi Carmuk Lukaku Dibalas Pedas Interisti
The Blues Masih Ceroboh
Baca juga: Rendering Kekuatan Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023, Garuda Muda Dijejali Wonderkid
Terlepas dari kemenangan atas Tottenham Hotspur yang membawa Chelsea melaju ke babak final Carabao Cup, Thomas Tuchel menyiratkan rasa kecewanya atas penampilan skuadnya di laga tersebut.
Bertandang ke Stadion Tottenham Hotspur, London, Chelsea menang dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan Chelsea itu dicetak oleh bek asal Jerman Antonio Rudiger di menit ke-18.
Hasil tersebut membuat Chelsea sukses menyingkirkan Tottenham dengan agregat 3-0.
Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Komposisi Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23: Tanpa Egy, Elkan, Witan
Sebelumnya, Chelsea berhasil meraih kemenangan 2-0 saat melakoni pertandingan semifinal leg pertama di Stadion Stamford Bridge, London.
Meski timnya berhasil melaju ke babak final, Tuchel masih merasa kecewa.