Catatannya meningkat di musim berikutnya, torehan 32 gol berhasil ia lesatkan untuk membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol di musim 2011/2012.
Baca juga: Magis Simone Inzaghi di Inter Milan, Gelar Piala Super Italia, Lebih Tajam dari Era Antonio Conte
Baca juga: Junior Messias, Winger Tajam AC Milan, Senjata Rahasia Pioli, Mudahkan Brahim Diaz dan Ibrahimovic
Tak hanya menjadi juara, bersama Mou, ia juga berhasil mengukir sejarah untuk Los Blancos.
Saat itu, Real Madrid menjadi tim pertama yang berhasil meraih 100 poin di Liga Spanyol dan menjadi tim paling produktif dalam urusan mencetak gol di Liga Spanyol selama satu musim (121 gol).
Selanjutnya, meski Real Madrid melakukan sejumlah pergantian pelatih, Benzema tetap mampu tampil bertaji dan menjaga konsistensinya.
Gelontoran gol demi gol berhasil ia sumbangkan untuk Real Madrid, hingga membawa namanya sebagai pencetak gol terbanyak ketiga untuk Los Galaticos.
Dengan raihan 303 golnya. Posisinya berada di atas legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano (266 gol), dan hanya kalah dari Cristiano Ronaldo (450) dan Raul Gonzalez (324).
Tak hanya rajin mencetak gol, ia juga rajin memberi gelar bergengsi untuk Los Blancos.
Total, ia sukses memberi 13 gelar untuk tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.
Dengan rincian; 4 Liga Champions, 4 Piala Dunia antar Klub, 3 Piala Super Eropa, 3 Piala La Liga, 2 Piala Raja, dan 3 Piala Super Spanyol.
Dengan sumbangan gol, assist dan gelarnya, nama Benzema sangat layak dianggap sebagai salah satu calon legenda Real Madrid.
(Tribunnews.com/Deivor)