News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Alex Telles, Pemain Man United Paling Melejit di Era Rangnick, Geser Shaw, Bantu Bruno & Ronaldo

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Manchester United asal Brasil Alex Telles merayakan setelah mencetak gol penyama kedudukan selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Villarreal di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 29 September 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Alex Telles menjadi pemain yang paling diuntungkan dengan kedatangannya Ralf Rangnick di kursi kepelatihan Manchester United.

Setelah mengalami masa sulit bersama Ole Gunnar Solskjaer karena sedikitnya menit bermain yang diberikan, kini Alex Telles menjadi bek kiri yang begitu diandalkan Rangnick.

Ia diandalkan sang pelatih untuk membantu skema ofensif yang ia usung di Manchester United.

Terakhir, Telles dimainkan saat Manchester United bermain imbang melawan Aston Villa di pekan ke-21 Liga Inggris pada (16/01/2022).

Sumbangan satu assist, 2 umpan kunci dan 2 dribble succes sukses ia catatkan selama 90' menit bermain di lapangan.

Ya, dengan apiknya performa pemain asal Brasil itu, nampaknya Rangnick akan lebih mempercayakan Telles untuk bermain dari menit awal ketimbang Luke Shaw yang tak lebih baik dari Telles dalam urusan menyerang.

Selebrasi Alex Telles (Twitter/Manchester United)

Baca juga: Petinggi Manchester United Abaikan Ralf Rangnick, Setan Merah Terancam Hilang Arah

Baca juga: Drama Anthony Martial Ogah Main, Ralf Rangnick Frustrasi Manchester United Gagal Petik 3 Poin

"Saya pikir Alex (Telles) sedikit cenderung sebagai bek sayap yang ofensif (dibandingkan dengan Luke Shaw)," kata Rangnick soal opsi full back Setan Merah.

"Hal yang sama berlaku untuk Diogo Dalot di sisi kanan (dibandingkan dengan Aaron Wan-Bissaka)," lanjutnya.

Ya, datangnya Ralf Rangnick ke Manchester United memberikan warna baru dari permainan Setan Merah.

Rangnick seringkali bermain menggunakan pakem 4-2-2-2 dan 4-2-3-1 dengan memakimalkan peran full back yang begitu aktif melakukan overlap.

Bahkan, Rangnick menyebut bahwa full back miliknya bermain seperti pemain winger, ia ingin mengeksploitasi pertahanan lewat tepi lapangan menggunakan atribut pemain full back.

"Saya menggunakan dua pemain nomor 10, dan full back kami akan menjadi pemain sayap untuk membantu striker di depan," kata pria asal Jerman itu dilansir The Guardian.

Pendekatan skema Rangnick membuat Telles mampu menunjukkan performa yang mentereng.

Kemampuannya dalam menyerang lebih baik dari seorang Luke Shaw yang selama ini lebih banyak mendapatkan menit bermain.

Alex Telles didatangkan Manchester United dari FC Porto pada musim 2019/2020 dengan mahar 15 juta Euro atau sekitar Rp259 miliar.

Telles sengaja didatangkan untuk menjadi pelapis Luke Shaw di sisi kiri pertahanan Setan Merah, tetapi, apa yang ditawarkan oleh kemampuan Telles tak hanya soal menjaga pertahanan, lebih dari itu.

Sebagai bek kiri modern, Telles memiliki naluri menyerang yang apik, sebelum bergabung dengan Manchester United, Telles adalah pemain yang rajin menyumbang gol dan assist.

Tetapi, pemain asal brasil ini tidak bagus-bagus amat dalam hal bertahan.

Dilansir FBref, tackles won per pertandingan Telles ada di angka 0.77, shots blocked per pertandingan 0.18, dan dribbled past pertandingan 1.30.

Untuk ukuran pemain belakang itu bukanlah catatan yang bagus.

Itulah mengapa, Telles lebih banyak duduk di bangku cadangan Manchester United.

Ia harus menunggu cederanya Luke Shaw untuk mendapat menit bermain lebih.

Namun, dengan skema yang dijalankan Rangnick, sepertinya ia akan lebih mencari fullback yang handal dalam menyerang ketimbang statistik bertahan yang mencolok.

Sebagai seorang full back kiri, Telles memiliki kecepatan layaknya pemain sayap, ia juga memiliki skill olah bola yang mumpuni layaknya pemain brasil lainnya.

Selain itu, kelebihan Telles dibandingkan dengan full back lainnya adalah kemampuan melakukan tendangan dengan akurasi yang baik.

Dilansir FBref, goals/shot on target per pertandingan Telles selama berkostum United ada di angka 0.50, dengan xG 0.89. Untuk ukuran fullback itu adalah catatan yang mentereng.

Lebih hebat lagi, catatan Telles saat masih berseram FC Porto, di musim 2019/2020, ia mampu mencetak 13 gol dan 12 assist dari 49 pertandingan.

Melihat catatan statistik tersebut, menjadi hal yang lumrah memang jika Rangnick lebih menyukai untuk memasang Telles ketimbang Luke Shaw.

Ia memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, bergesernya ia ke posisi yang lebih depan akan membuat perannya lebih maksimal.

Bermodal skill olah bola dan kemampuan passing yang baik, nampaknya Telles tak akan kesulitan untuk merepotkan pertahanan lawan jika dipasang sebagai seorang winger.

Berdirinya pemain nomor 10 di tengah akan terbantu dengan pergerakan seorang Telles dari sisi kiri.

Telles bisa bergerak cepat menusuk dari sisi kanan pertahanan lawan, lalu bisa melepaskan umpan kunci yang disambut oleh striker Manchester United.

Selain itu, kemampuan Telles dalam mengirimkan umpan, dapat dimaksimalkan untuk mengirimkan umpan silang ke lini depan, jelas tujuannya kepada Cristiano Ronaldo yang handal dalam urusan finishing.

Bek Manchester United asal Brasil Alex Telles (kanan) bersaing dengan gelandang Newcastle United Skotlandia Ryan Fraser (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Manchester United di St James' Park di Newcastle-upon-Tyne, Inggris timur laut pada Desember 27, 2021. (Paul ELLIS / AFP)

Adanya Telles di kotak penalti juga dapat membuka peluang pemain berusia 28 tahun tersebut untuk lebih banyak menyumbang gol.

Bukan tidak mungkin ia dapat mengulangi catatan menterengnya saat masih berseragam FC Porto.

Telles juga memiliki catatan umpan kunci per pertandingan di angka 1.54, itu adalah yang tertinggi dari sederet pemain belakang United.

Jika ia lebih diberi kebebasan bergerak di kotak penalti, kesempatan baginya untuk memberi umpan kunci kepada pemain depan Setan Merah juga akan lebih banyak.

United bisa memaksimalkan sisi sayap yang diisi oleh Alex Telles, kreatifitas dan pergerakan impresifnya seharusnya bisa memecah kebuntuan United dalam hal menyerang.

Progressive passing distance per pertandingan Telles ada di angka 384.28, sedangkan dribbles completed per pertandingan sebanyak 3.11.

Lagi-lagi catatan Telles menunjukkan bahwa ia adalah pemain dengan agresifitas menyerang yang mumpuni.

Menarik untuk melihat performa Alex Telles di tangan Ralf Rangnick musim ini. Atribut menterengnya dalam hal menyerang begitu diandalkan Rangnick untuk memperkaya serangan Manchester United.

Performanya yang tak kelihatan saat masih bersama Ole Gunnar Solskjaer, kini berpotensi untuk melejit bersama pelatih anyar Setan Merah.

Berkat kepercayaan yang diberikan Ralf Rangnick, nama Alex Telles masuk ke dalam skuat Timnas Brasil untuk kualifikasi Piala Dunia menghadapi Ekuador dan Paraguay.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini