TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Ousmane Dembele hampir kehabisan waktu untuk segera membuat keputusan terkait tawaran kontraknya di Barcelona.
Orang Prancis itu telah dalam pembicaraan mengenai kesepakatan baru selama lebih dari sebulan.
Dan dia telah memiliki tawaran kontrak baru di atas meja selama beberapa minggu.
Tapi dia belum menanggapi tawaran itu, dilaporkan ingin tinggal di Camp Nou tetapi ragu-ragu atas kesepakatan soal besarnya gaji yang dikurangi.
Barca tidak dalam posisi untuk terus membayar Dembélé dengan upah seperti sekarang.
Tetapi pemain Prancis itu belum membuktikan bahwa dia layak mendapatkan gaji besar yang dituntutnya meski dia sempat menderita sejumlah cedera sejak kedatangannya di tahun 2017.
Blaugrana telah bersabar hingga saat ini, tetapi mereka sekarang harus memulai.
Dembele akan habis kontraknya pada akhir musim ini dan sudah dapat menyetujui perjanjian pra-kontrak dengan klub mana pun di luar Spanyol.
Barca menghabiskan lebih dari €100 juta (Rp 1,6 triliun) untuk pemain berusia 24 tahun itu pada 2017 dan tidak ingin kehilangan dia secara gratis.
Karena alasan itu, menurut Mundo Deportivo, mereka memberi Dembele waktu 48 jam untuk segera mengambil keputusan.
Jika pria Prancis itu memutuskan untuk tidak memperpanjang, atau bahkan tidak menjawab sama sekali, Barca akan mencari pembeli di bursa transfer saat ini.
Sementara itu, Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez merasa tertipu oleh Ousmane Dembele dan menyalahkan agennya karena memaksa melakukan transfer.
Barcelona telah putus asa untuk memperbarui kontrak penyerang Ousmane Dembele dengan bos Xavi Hernandez merasa ditipu oleh pemain yang sekarang akan keluar dari Camp Nou.
Bos Barcelona Xavi Hernandez dikatakan merasa ditipu oleh penyerang Barca, Ousmane Dembele yang kemungkinan besar akan meninggalkan klub tahun ini.