"percuma menang kalo ga juara," kata yang lainnya lagi.
Haruna Soemitro menggemparkan publik pecinta sepak bola nasional dengan membuat pernyataan yang salah satunya memberikan kritikan pedas ke pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam sebuah podcastnya bersama salah satu media lokal.
Berkat pernyataannya itu, anggota Exco PSSI tersebut viral di media sosial dan terpaksa Madura United membuat pengumuman baru.
Sebelumnya Haruna Soemitro merupakan manajer Madura United di Liga 1.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur, itu ternyata sudah tidak lagi menjabat sebagai manajer Madura United sejak Liga 1 2020.
Banyak pihak yang tidak tahu bahwa Haruna Soemitro sudah tak lagi menjadi bagian Madura United.
Akun media sosial Madura United pun diserang netizen yang tidak suka dengan pernyataan dari Haruna Soemitro terutama tentang Shin Tae-yong.
Ramai akun media sosialnya diserang, Madura United pun menegaskan bahwa Haruna Soemitro sudah tidak lagi berada di dalam tim.
Itu dilakukan setelah Haruna Soemitro dipercaya menjadi salah satu anggota Exco PSSI di kepemimpinan Mochamad Iriawan.
Pas Liga 1 2020 ingin bergulir, Madura United menunjuk Rahmad Darmawan sebagai manajer tim.
Rahmad Darmawan mempunyai jabatan ganda karena ia juga dipercaya menjadi pelatih Laskar Sappe Kerrab.
Liga 1 2020 berjalan hanya sampai pekan ketiga saja karena dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Namun begitu, Madura United menegaskan kembali bahwa Haruna Soemitro sudah tidak ada di klub.
"Sejak 2020, posisi manajer Madura United dijabat oleh Rahmad Darmawan yang sekaligus menjadi sebagai pelatih kepala," ucap Direktur Utama PT PBMB, Ziau Ul Haq, dilansir BolaSport.com dari Instagram Madura United, Senin (17/1/2022).