Catatan Menarik Kekalahan Persebaya, Bajul Ijo Akhirnya Tumbang Karena Buang-buang Peluang
TRIBUNNEWS.COM - Hujan deras sekalipun ada berhentinya.
Begitupula pada catatan apik Persebaya Surabaya di Liga 1 2021.
Sempat tak terkalahkan di 13 laga musim ini, Bajul Ijo akhirnya tumbang juga pada pekan ke-20 Liga 1 2021.
Catatan impresif anak asuh Aji Santoso itu terhenti di tangan Bhayangkara FC yang mengalahkan mereka dengan skor 2-1 di Stadion Ngurah Rai, Bali, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Tekuk Borneo FC, Rashid Jadi Pembeda, 2 Pemain Maung Tumbang
Baca juga: Buntut Pernyataan Haruna Soal Kerja Shin Tae-yong, Suporter Timnas Bikin Pamflet Sindiran Pedas
Sempat unggul duluan lewat sang nyawa, Taisei Marukawa pada menit ke-45+2, Persebaya justru kena 'comeback' Bhayangkara FC.
Gol-gol dari Melvin Platje pada menit ke-72 dan Ezechiel Ndouassel pada menit ke-86 membuat Persebaya kembali merasakan kekalahan setelah terakhir kali merasakannya dari PSIS Semarang pada 3 Oktober 2021 silam.
Kekalahan ini juga membuat Persebaya tak hanya kena 'comeback' dari Bhayangkara FC tetapi juga 'back to back'.
Baca juga: Reaksi Haruna Soemitro Atas Serangan Netizen Seusai Mengkritik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Musim ini, dua kali sudah skuad asuhan Paul Munster menjinakkan eksploisitas permainan skuad Bajul Ijo.
Kekalahan pertama Persebaya dari Bhayangkara FC musim ini terjadi pada 24 September 2021 lalu.
Selain hal-hal itu, berikut catatan menarik lainnya dari kekalahan Persebaya atas Bhayangkara FC tersebut, dirangkum dari sejumlah sumber:
Baca juga: Daftar 27 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong Lawan Timor Leste: Marselino dan Ronaldo Terpilih
Bajul Ijo Buang-buang Peluang
Baca juga: Ternyata Ada Pesan Khusus di Balik Spanduk dan Poster La Grande Indonesia #Harunaout #STYstay
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut kekalahan timnya akibat lengah di menit akhir, hanya dalam waktu 15 menit akhir laga, gawang Persebaya harus kebobolan 2 gol.
Selain itu, banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol menjadi masalah tersendiri.