Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM- Atletico Madrid menanggapi kabar yang menyebutkan Luis Suarez akan segera hengkang ke Aston Villa.
Sebelum isu itu bergulir, Luis Suarez tampak sangat marah setelah diganti dalam kekalahan baru-baru ini di La Liga untuk Atletico Madrid.
Penyerang tengah legendaris Luis Suarez dikabarkan ingin bereuni dengan Steven Gerrard dan Philippe Coutinho di Aston Villa.
Suarez bermain bersama pelatih Aston Villa, Steven Gerrard dan playmaker Coutinho selama waktunya di Liverpool.
Coutinho baru-baru ini bergabung dengan Villans dengan status pinjaman dari Barcelona.
Ketiganya bersama-sama telah memberikan dampak yang besar di Anfield sebelum Suarez menyelesaikan transfer ke Barcelona pada tahun 2014.
Coutinho mengikuti Suarez ke Camp Nou dalam kesepakatan mengejutkan £ 142 juta empat tahun kemudian.
Penyerang Uruguay Suarez telah pindah ke Atletico Madrid dan membantu tim asuhan Diego Simeone meraih gelar La Liga musim lalu dengan 21 gol dalam 32 pertandingan.
Dia gagal mendapatkan tempat starter di bawah Simeone musim ini, dengan hanya sembilan gol dalam 28 penampilan di semua kompetisi.
Suarez tampak frustasi saat memakai kostum Atletico musim ini dan pergantiannya saat kalah dari Sevilla bulan lalu memicu respons kemarahan.
Menurut The Mirror, Suarez sangat marah ketika diganti di Sevilla dan berjalan pergi sambil berteriak, “Sialan, idiot, selalu sama” kata Suarez yang tampaknya ditujukan kepada Simeone.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone bersikeras tidak ada yang perlu dikomentari ketika ditanyai tentang insiden tersebut pada saat itu.
Suarez baru mencetak satu gol Suarez dalam 12 pertandingan untuk klub dan negaranya, Simeone mengatakan: “Kami telah berbicara dengan Luis selama dua bulan tentang apa yang saya pikirkan tentang dia, tentang betapa pentingnya dia bagi kami dan situasi yang kami ciptakan untuknya dan tanpa dia di lapangan" kata Simone.
"Apa yang saya pikirkan tentang dia, dia tahu itu dan saya tidak berbicara dengannya setelah laga melawan Sevilla, saya telah berbicara dengannya selama dua bulan."