Umuh Muchtar Cemas Bakal Liga 1 Disetop Saat Persib Berjuang ke Puncak, Maung Siapkan Skenario Hadapi Omicron
Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dari sejumlah laporan, angka penyebaran Covid-19 kembali meningkat di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini disebabkan salah satunya dengan adanya varian baru dari Covid-19 yakni Omnicron.
Meningkatnya Covid-19 memunculkan kekhawatiran nasib Liga 1 2021/2022 yang sudah memasuki putaran kedua.
Baca juga: Petinggi Persib Sebut Haruna Soemitro Tak Pantas Masuk Exco PSSI, Umuh Muchtar: Saya Tantang Dia!
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Tekuk Borneo FC, Rashid Jadi Pembeda, 2 Pemain Maung Tumbang
Tidak menutup kemungkinan, kompetisi bakal ditunda bahkan dihentikan jika Covid-19 terus meningkat.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku khawatir atas meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Apalagi penularan Omicron sangat cepat.
"Ini yang dipermasalahkan, Omnicron sangat berbahaya. Ini kan kita satu tim, contoh tim lain ada yang kena, enggak usah disebut-lah, mungkin saja sudah ada, penularannya kan sangat cepat," ujar Umuh saat dihubungi, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Terlanjur Depak Wander Luiz, Sia-siakah Persib Merekrut David da Silva yang Tak Kunjung Cetak Gol?
Baca juga: Berita Persebaya, 4 Fakta Kekalahan Bajul Ijo, Catatan Tercoreng, Aji Tuntut Hal Ini ke Valpoort
Dia juga berharap, para pemain, pelatih, maupun staf Persib bisa aman selama berada di Bali.
Sebab jika satu orang saja terkena, maka akan berbahaya bagi yang lain.
Terlebih Persib saat ini sedang berjuang untuk bisa menjadi juara Liga 1.
Baca juga: Berita Chelsea, Nicolas Tagliafico Dalam Bidikan, Urgen Butuh LWB, Patahnya Dua Sayap The Blues
Perlu kehadiran semua pemain agar kekuatan Maung Bandung tidak berkurang.
"Alhamdulillah kami pantau terus hasil tes anak-anak, negatif ya alhamdulillah, karena kalau ada satu aja sangat berbahaya," ucapnya.