Diogo Jota melewati Tomiyasu dengan mudah, dan melakukan akselerasi sebelum menaklukkan Ramsdale dari jarak dekat.
Skor berubah menjadi 0-1 di menit ke-20.
Tertinggal satu gol, Arsenal tetap tenangm dan tidak terburu-buru dalam membangun serangan.
Namun, momentum permainan berubah, dengan Liverpool lebih banyak menguasai bola dan mengatur tempo.
Tidak banyak yang bisa dilakukan Arsenal kemudian, karena praktis, mereka terisolasi di daerah pertahanan sendiri.
Skor 0-1 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua, Liverpool yang hanya perlu mempertahankan keunggulan, bermain rapi, dengan lebih banyak melakukan penguasaan bola.
Sebaliknya Arsenal meningkatkan intensitas dan agreisiftas permainan untuk bisa menyamakan kedudukan.
Liverpool, lebih efektif dalam menyerang, memiliki peluang untuk unggul di babak kedua, andai sundulan dari Ibrahima Konate yang masuk di babak kedua tidak membentur mistar gawang.
Serangan Arsenal cinderung sporadis di babak kedua, namun sangat mudah dipatahkan barisan pertahanan Liverpool.
Sisi kanan Arsenal juga sangat rapuh, sehingga memudahkan Diogo Jota untuk masuk dan mencuri celah di pertahanan The Reds.
Liverpool akhirnya berhasil menggandakan keunggulan, Diogo Jota dengan cerdik melepaskan diri dari jebakan offside, sebelum menaklukkan Aaron Ramsdale dari jarak dekat.
Skor berubah menjadi 0-2 di menit ke-77.
Pertandingan sempat terhenti setelah ada penonton yang masuk ke dalam lapangan.