TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan yang memimpin klasemen Liga Italia harus kehilangan salah satu penyerang andalannya.
Tim besutan Simone Inzaghi harus menerima kenyataan bahwa Joaquin Correa membutuhkan waktu pemulihan cukup lama.
Joaquin Correa menjadi korban kemenangan Inter Milan saat memastikan langkanya ke Perempat Final Coppa Italia.
Bermain sebagai starter, Correa hanya bertahan di atas lapangan selama lima menit.
Baca juga: Setelah Jadi Pahlawan Inter Milan, Stefano Sensi Malah Tergusur dari Skuat Nerazzurri
Baca juga: Berita Juventus, Telikung Arsenal dan Spurs Gaet Vlahovic, Perang Harga Lawan Inter Rebut Scamacca
Eks pemain Lazio itu harus ditarik keluar lantaran mengalami cedera hamstring setelah bebenturan di atas lapangan.
Correa pun tak kuasa menahan tangis lantaran kembali mendapat cedera dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza tersebut.
Pemain berusia 27 tahun itupun seakan menjadi tumbal kemenangan Inter Milan saat menyingkirkan Empoli dengan skor 3-2 melalui babak extra time.
Kabar terbaru menyebutkan, Correa harus menjalani pemulihan cedera sekitar 3 pekan.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Correa mengalami cedera hamstring tingkat pertama yang akan membuatnya absen setidaknya selama 20 hari.
Berdasarkan pembaharuan cedera tersebut, winger andalan Timnas Argentina ini dipastikan melewatkan pertandingan pekan 23 Liga Italia.
Correa tidak bisa membantu perjuangan Inter Milan kala dihadapkan tim tamu Venezia, pada Minggu (23/1/2022) dini hari mendatang.
Kontribusi winger kelahiran 13 Agustus 1994 ini memang belum begitu mengkilap pada musim debutnya bersama Nerazzurri.
Dirangkum dari Transfermarkt, Correa telah membukukan 14 penampilan untuk Nerrazurri di Liga Italia dengan durasi waktu 542 menit.
Dari segi produktivitas, Correa baru bisa mengumpulkan 4 gol dan 1 asisst.
Meskipun demikian, keberadaan Correa juga dibutuhkan Nerazzurri guna menjaga persaingan Scudetto musim ini.
Nerazzurri memang berada di puncak klasemen Liga Italia dengan raihan 50 poin.
Namun, Nerazzurri wajib waspada dengan rival sekotanya AC Milan menguntit di bawahnya posisi kedua yang hanya tertinggal 2 angka.
Nerazzurri pun di atas kertas juga diunggulkan untuk bisa mengalahkan Venezia yang sedang terpuruk di papan bawah.
Venezia kini bercokol di urutan 17 dengan 18 poin dan terancam terdegradasi andai tidak bangkit memperbaiki penampilannya.
Keterpurukan Venezia semakin menjadi saat belum meraih kemenangan dalam 8 laga terakhirnya di Serie A.
Tim yang dinakhodai Paolo Zanetti ini hanya meraih hasil terbaik 3 imbang dan sisanya 5 kali menelan kekalahan.
Dari rekor pertemuan pun berpihak kepada Nerazzurri yang pada pertemuan pertama berhasil mempermalukannya dengan dua gol tanpa balas.
Dua gol kemenangan Nerazzurri di markas Venezia pada putaran pertama itu dicetak oleh Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez.
Menarik dinantikan bagaimana strategi Simone Inzaghi untuk meraih poin penuh dari Venezia pada pekan 23 Liga Italia.
Apabila berhasil meraih kemenangan, Inter Milan bisa menambah jarak poinya sekaligus beristirahat dengan gembira karena dalam 10 hari kedepan akan ada jeda Internasional.
(Tribunnews.com/Ipunk)