TRIBUNNEWS.COM - Performa Manchester United yang naik turun pasca-ditinggal Sir Alex Ferguson kerap jadi sorotan.
Kepulangan Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas lalu dianggap bisa mengobati performa tak konsisten Manchester United.
Namun, anggapan itu ternyata tak sepenuhnya terwujud.
Baca juga: Pragmatisme Manchester United di Bawah Ralf Rangnick, Ubah Peran Ronaldo, Permudah Fred dan Bruno
Manchester United masih terjebak di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris.
Tak cuma itu, mereka juga terseok-seok untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Tak sedikit pihak yang malah menyalahkan kehadiran Cristiano Ronaldo sebagai penghambuat kemajuan tim.
Ia dinilai terlalu malas memberi kontribusi saat MU menggalang pertahanan.
Baca juga: Man United Raih Kemenangan atas Brentford, Rangnick Sesumbar Temukan Posisi Terbaik Bruno Fernandes
Ditambah lagi, skipper timnas Portugal ini tak canggung melontarkan kata-kata yang cukup pedas kepada rekan setimnya.
Hal tersebut dinilai bisa menjatuhkan mental para pemain Manchester United yang didominasi darah muda.
Namun, apa yang dilakukan Ronaldo ini juga tak sepi dari dukungan.
Salah satu pihak yang paling depan memberi dukungan kepada CR7 adalah Louis Saha.
Eks penyerang Manchester United ini meminta para pemain Setan Merah lainnya untuk tahu diri.
Pasalnya, tak ada dari mereka yang selevel dengan Cristiano Ronaldo.
Saha melihat pemain 36 tahun itu berhak untuk mengeluarkan uneg-unegnya dan memberi masukan kepada tim.